WARTABANJAR.COM – TANGERANG – Dewa United berhasil mencukur gundul Persija Jakarta dengan memasukan 2 gol tanpa balas.
Atas kekalahan itu, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menilai kekalahan timnya dari Dewa United FC lantaran Macan Kemayoran tidak memiliki pemain yang tajam di lini depan.
Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (25/8), Persija harus menyerah 2-0 atas tuan rumah.
Memang dalam laga ini tim asal Ibu Kota ini tidak memainkan striker utama mereka Marko Simic, pelatih asal Jerman menurunkan trio yakni Riko Simanjuntak, Ryo Matsumura, dan Maciej Gajos yang notabene bukan pemain bertipikal nomor 9.
Alhasil lini depan Persija kesulitan menembus rapat baris belakang Tangsel Warrior.
“Saya pikir babak pertama kami bertahan dengan baik, mereka (Dewa United) tak memiliki kesempatan mencetak gol. Akan tetapi, kami juga lupa cara untuk mencetak gol karena sebenarnya memiliki beberapa kesempatan untuk melakukan itu,” ungkap Thomas Doll seusai laga, Jumat (25/8).
Doll memwng melihat Persija sejatinya mendapatkan kesempatan atau situasi untuk mencetak gol, pada gawang Dewa United yang dijaga Sonny Stevens. Namun gawang tersebut tak kebobolan hingga peluit panjang berbunyi
“Ini sama seperti di pertandingan sebelumnya. Walaupun mereka main dengan hati saya merasa tidak ada kekuatan di depan. Ini masalah utama kami saat ini. Banyak yang kurang berani satu lawan satu. kita bisa saja cetak gol, tapi kurang tenaga, keberanian. Kami harus tunjukkan bahwa bisa cetak gol. Ini yang tidak saya rasakan,” tambahnya.