Richie Petroza (vokal), Oveck Arsya (gitar 1), Ridho (gitar 2), Wan Arif Fadly (panting), Denny Sumaryono (bass), dan Juli Yusman (drumm) membuktikan mereka bukan band yang hobi jalan di tempat, apalagi mundur ke belakang.
Meski banyak pengamat dan kritikus menyebut musik mereka masuk dalam ranah celtic/irish, tapi menurut Richie, Primitive Monkey Noose tidak memainkan musik yang dibicarakan beberapa orang. Justru, kata Richie, musik yang diusung Primitive Monkey Noose adalah oposisi dari genre musik yang sering dialamatkan kepada mereka.
Jangan heran jika pendengar akan menemukan perpaduan musik yang sangat beragam di Primitive Monkey Noose. Dari folk, punk, hard rock, progressive metal, hingga hardcore.
Ini selayaknya crossover berbagai genre yang belum pernah ada sebelumnya. Otentik!(rilis)
Editor Restu