WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Kemarau yang cukup ekstrem mengakibatkan kekeringan di Kabupaten Banjar terus meluas.
Kali ini tiga desa lagi dilaporkan mengalami kekeringan hingga kesulitan mendapatkan air bersih.
Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merespon kondisi warga yang kekeringan dengan mendistribusikan air
bersih.
Minggu (20/8/2023) malam, petugas BPBD distribusikan air bersih kepada warga di tiga desa, yakni di Kelurahan Jawa, Gang Muhajirin, dan Desa Tunggul Irang, Kecamatan Martapura, serta Desa Limamar, Kecamatan Astambul.
Baca juga: BREAKING NEWS: Rumah di Handil Bakti Komplek Permata ‘Tehantak’ Nyaris Ambruk
Petugas menggunakan truk tangki bermuatan 5.000 liter air untuk masing-masing lokasi.
Menyalurkan air bersih ke beberapa tandon kosong yang disiapkan oleh pihak kelurahan dan desa.
Untuk waktu penanganan pendistribusian di Kelurahan Jawa dan Desa Tunggul Irang sekitar dua jam.
Sementara di Desa Limamar Kecamatan Astambul, petugas BPBD yang dibantu oleh relawan lainnya.
“Alhamdulillah, untuk pendistribusian ini kita juga di bantu oleh relawan Emergency Banjar Respon (EBR), selesai penanganan sekitar 3 jam,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita.
Pendistribusian air bersih dilakukan oleh BPBD setiap hari, baik siang maupun malam hari ke beberapa desa dan kelurahan yang warganya mengalami kesulitan air bersih. Bukan hanya BPBD Banjar, aksi sosial tersebut dilakukan bekerjasama dengan beberapa relawan lainnya seperti EBR dan sejumlah BPK di Kabupaten Banjar. (ernawati/mc)