Perusahaan di Tanbu dan Kotabaru Raih Perhargaan dari Gubernur Kalsel, Ini Prestasinya untuk Banua

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – arena menjadi perusahaan pembayar pajak teresar di Kalimantan Selatan (Kalsel) tahu 2022, dua perusahaan ini mendapat perhargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor.

Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini menyerahkan penghargaan kepada pelaku usaha industri pengolahan dengan dibidang industri tersebut di 2022 di Banjarmasin, Selasa (15/8/2023).

BACA JUGA: Peringati Harjad Ke-73 Kalsel, Gubernur Sahbirin Noor Ingin Bergerak Bersama Membangun Banua

Perusahaan yang mendapat penghargaan adalah PT Multi Sarana Agro Mandiri dari Kabupaten Tanah Bumbu sebagai perwakilan penerima kategori perusahaan industri pengolahan pembayar pajak terbesar dan PT Sime Darby Oils Pulau Laut Refinery, Kabupaten Kotabaru sebagai perwakilan penerima kategori perusahaan industri pengolahan dengan nilai ekspor tertinggi.

Paman Birin menyerahan penghargaan itu bertepatan Hari Jadi (Harjad) ke-73 Provinsi Kalsel, di Siring 0 Km Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin, Selasa (15/8/2023).

Paman Birirn sangat bangga atas kontribusi perusahaan dalam sektor industri guna memajukan pembangunan Banua. Hal ini sesuai visi misi Kalsel Makmur, Sejahtera, dan Berkelanjutan (Maju) sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN).

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel, Mahyuni mengatakan, peran sektor industri harus terus ditingkatkan karena dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

“Maka dari itu, seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh sektor yang memberikan kontribusi terbesar bagi perekonomian,” tutur Mahyuni.

Mahyuni menyebutkan, industri sebagai pondasi bagi pembangunan ekonomi secara menyeluruh dan perbaikan struktur ekonomi, tidak bisa lepas dari upaya memperbaiki struktur industri untuk menempatkan sektor industri sebagai penggerak perekonomian.

BACA JUGA: Meriahkan Harjad Ke-73 Kalsel, Warga Serbu Makan Gratis di Siring 0 Km Banjarmasin

“Saat ini diperlukan perbaikan krusial dalam mendukung terwujudnya industri berkelanjutan, terutama menyangkut ketersediaan bahan baku, pemanfaatan komponen lokal, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan memperdalam struktur industri yang berdaya saing,” kata Mahyuni.(*/MC Kalsel)