Menaker Buka Kemungkinan Kenaikan UMP Tahun Depan

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan rencana kenaikan gaji ASN dan pensiunan pada 2024, tampaknya kenaikan juga terbuka untuk sektor ketenagakerjaan.

    Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah buka suara soal permintaan golongan butuh yang meminta kenaikan upah minimum provinsi atau UMP 2024 sebesar 15 persen.

    Dia menilai, kenaikan UMP 2024 sangat terbuka dengan situasi ekonomi saat ini.

    “Ya ada (potensi UMP 2024 naik), karena kalau ada pertumbuhan ekonomi, inflasi terkendali, nanti kita akan sampai pada kesimpulan. Data yg kita gunakan adalah dari BPS,” ujar Menaker Ida Fauziyah di sela-sela Sidang Tahunan MPR RI 2023 di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

    Baca juga: Lagi Penipuan Berkedok Trading, Bareskrim Polri Tetapkan 13 Tersangka Terkait Net89

    Ida mengatakan, masukan dari kaum buruh terkait UMP 2024 naik akan dikaji lebih lanjut bersama Dewan Pengupahan Nasional (Depenas).

    “UMP 2024 itu masukan, nanti akan digodok di Depenas sembari kita akan matangkan PP 36-nya yang akan mengatur tentang pengupahan,” imbuhnya.

    Perhitungan soal upah minimum itu disebutnya akan dihitung secara seksama. Sehingga bisa diterima oleh semua kelompok, baik pekerja maupun pemberi kerja. (berbagai sumber)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Menteri Pertanian RI Optimalisasi Lahan Rawa di Desa Anjir Pasar

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI