WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Kebakaran lahan terus terjadi di wilayah Kabupaten Banjar. Pada hari Minggu (13/8/2023) kebakaran lahan terjadi di Desa Cintapuri, Penggalaman, hingga Cindai Alus.
Di Desa Cindai Alus sendiri, lahan terbakar dengan luas kurang lebih 1 hektare dan berhasil dipadamkan oleh gabungan dari DPKP Banjar, BPBD, Polsek dan stakeholder lainnya.
“Alhamdulillah pemadaman api berlangsung sekitar 1 jam dan lancar, kurang lebih ada 1 hektare yang terbakar untuk wilayah Cindai Alus,” ujar Danru 3 DPKP Banjar Jamaluddin melalui Kasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Banjar Gusti Yudhi.
Sementara itu, data dari BPBD Banjar per 8 Agustus 2023, ada 100 lebih titik api terdeteksi di wilayah Kabupaten Banjar.
“Per 8 Agustus terdeteksi 132 hotspot atau titik api,” ujar Kalak BPBD Banjar, Warsita.
Titik api tersebut bisa berkurang atau bertambah tergantung cuaca. Apabila hujan turun, titik api akan berkurang bahkan bisa jadi 0. Namun, jika cuaca panas, titik api bisa saja muncul.
Warsita juga menyebutkan luasan lahan yang terbakar dan beberapa daerah yang rawan karhutla di Kabupaten Banjar.
“Luasan lahan yang terbakar ada 165 hektare, total yang bisa ditangani sudah ada 140 hektare. Untuk daerah rawan sekarang di sepanjang Cintapuri, Martapura Barat, Aranio, Beruntung Baru,” jelas Warsita lagi.
Warsita menjelaskan lahan yang tak bisa tertangani disinyalir karena faktor akses menuju lokasi. Namun, hal itu tak membuat BPBD berhenti begitu saja.