77 Jemaah Masih Harus Tetap Tinggal di Arab Saudi, Ini Penyebabnya

    WARTABANJAR.COM, CENGKARENG – Pemerintah melalui Kementerian Agama terlah mengakhiri menutup operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023M berakhir pada Sabtu )5/8/2023).

    Meski demikian, ternyata tercatat masih ada 77 jemaah haji terpaksa harus tetap tinggal Arab Saudi karena menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

    Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan perawatan para jemaah ini terus dilakukan hingga mereka dinyatakan layak terbang.

    Hal ini disampaikan Menag saat konferensi pers dalam rangka penutupan masa operasional haji di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

    “Perawatan 77 jemaah sakit akan terus dilanjutkan di RS Arab Saudi sampai jemaah dinyatakan layak terbang untuk di antar pulang ke Tanah Air,” kata Menag, Sabtu (5/8/2023).

    ​​​Pemantauan jemaah sakit, kata Menag, akan dilanjutkan oleh Tim Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah. “Keluarga jemaah dapat mengupdate kondisi jemaah sakit secara berkala melalui Call Center Kementerian Agama di No 146,” paparnnya.

    Turut hadir mendampingi Menag, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tb Ace Hasan Sadzily, Direktur Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah Hilman Latief, serta para pejabat dan sekretaris unit eselon I lainnya. (edj)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Distribusi Kurma Hadiah Raja Salman Libatkan NU, Muhammadiyah, DMI Hingga DPR RI

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI