WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Kuliner Indonesia kembali dinobatkan sebagai salah satu kuliner terenak dunia.
Sebelumnya ada rendang masuk daftar makanan terenak di dunia versi CNN, kini giliran rawon khas Jawa Timur yang namanya mendunia versi Taste Atlas pada Jumat (28/7/2023) lalu.
Taste Atlas adalah ensiklopedia kuliner dunia yang kerap menilai makanan dari berbagai negara.
Rawon yang identik dengan kuah pekat berwarna hitam menduduki peringkat pertama dalam daftar tersebut.
Di bawahnya ada shoyu ramen (Jepang), tom kha gai (Thailand) dan tonkotsu ramen (Jepang) di kategori makanan berkuah atau sup terenak dunia.
Penjelasan Tentang Rawon
#SobatParekraf harus tau nih, rawon baru aja dinobatkan sebagai sup terenak di dunia versi TasteAtlas 🏆
— Pariwisata & Ekonomi Kreatif (@Kemenparekraf) August 1, 2023
Ngga cuma itu, kuliner tradisional ini berhasil mengalahkan ramen dari Jepang 🤩👏🏻
Makanan dari daging sapi ini memiliki cita rasa gurih karena kuahnya dibuat dari berbagai… pic.twitter.com/3wPNTlvgLa
Melalui laman resminya, Taste Atlas menuliskan bahwa rawon adalah hidangan khas Indonesia dari Jawa Timur.
Makanan berkuah tersebut berbahan daging sapi yang direbus perlahan dengan beberapa bumbu, seperti daun jeruk, serai, jahe dan cabai.
“Elemen kuncinya adalah buah keluak, kacang hitam khas Indonesia,” tulis Taste Atlas.
Taste Atlas juga mengatakan, keluak yang menjadi bumbu rawon ditumbuk dengan bahan dan rempah-rempah lainnya.
Bumbu tersebut memberikan rasa asam dan gurih serta warna hitam pekat yang unik pada hidangan ini.
“Asal muasal hidangan ini diyakini berasal dari kota Surabaya, ibu kota Jawa Timur,” kata Taste Atlas.
Sementara rawon menduduki peringkat nomor 1 sebagai sup terenak di dunia versi Taste Atlas, makanan ini punya rekam jejak panjang dalam sejarah kuliner Indonesia.
Dilansir dari Indonesia Kaya, sejak kapan rawon muncul memang memerlukan penelitian secara intensif.