Pernyataan Polisi Terkait Penusukan Siswa SMAN 7 Banjarmasin

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Perkelahian berdarah diduga terjadi antar pelajar di salah satu SMAN 7 Banjarmasin di Jalan Dharma Praja V, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin Senin (31/7)

    Informasi dihimpun, kejadian terjadi pagi sebelum pelaksanaan kegiatan apel upacara, tepat sekitar pukul 07.30 Wita.

    Seorang siswa yang menjadi korban dalam peristiwa itu, harus dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin akibat luka tusukan.

    Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian menuturkan, status kedua pelajar masih duduk di kelas 10, dan keduanya merupakan teman satu kelas.

    “Pelaku berinisial ARR, statusnya masih berada di bawah umur, usianya 15 tahun. Sama dengan korban juga masih berusia 15 tahun, inisialnya MNR,” ujar Kompol Thomas.

    Ia menjelaskan, kronologi kejadian itu terjadi, saat pelaku mengeluarkan sebuah senjata tajam (sajam), dan menusukkannya ke arah korban.

    Sementara motif kejadian ini adalah dipicu karena sakit hati yang dialami pelaku terhadap korban.

    Baca Juga

    Siswa SMAN 7 Banjarmasin Terkena 3 Tusukan

    “Kejadian ini berlangsung di dalam kelas. Sehingga korban mengalami 4 mata luka, di antaranya 2 mata luka di bagian lengan sebelah kanan, dan 2 mata luka di bagian perut kanan,” jelasnya.

    Atas kejadian ini, korban pun harus dilarikan ke rumah sakit, untuk diberikan pertolongan lebih lanjut. Sementara pelaku, statusnya kini sudah diamankan.

    “Pelaku dalam status penyelidikan,” katanya.

    Tak lupa, ia mengimbau, kepada para pelajar dan guru agar tetap menjalin komunikasi yang baik antar sesama.

    Baca Juga :   Identitas Korban Gantung Diri di Pekapuran Raya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI