Oleh: Praktisi Karate dan Beladiri Praktis, Harry Budiman
WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Pada artikel beberapa waktu lalu kita pernah membahas tentang cara latihan perut tahan pukul.
Kali ini kita bahas lanjutannya atau bagian dua dari artikel tersebut, yaitu membiasakan perut dihantam tendangan.
Perlu diingat, latihan ini perlu pengawasan pelatih karena berisiko tinggi.
Selain itu, jangan melakukannya bagi yang mempunya masalah di bagian perut.
Rekan latihan pun agar tidak melakukan tendangan secara powerfull, namun cukup 50 persen tenaga saja atau mungkin kurang dari itu dan lakukan bertahap.
Sama halnya dengan membiasakan perut dipukul, pembiasaan menerima tendangan juga mesti diawali dengan relaksasi dan pengaturan napas.
Jangan terlalu mengejangkan otot perut, sewajarnya saja dan pikiran kita tidak menahan tetapi menerima tenaga lawan.
Maksudnya adalah saat tendangan mengenai perut maka kita ikuti arah dorongan.
Ini akan meminimalisir tenaga kaki lawan.
Selanjutnya adalah mengatur napas dengan membuang napas setelah menerima tendangan.
Baca Juga: Rumah Kosong di Bati-bati Hangus Jadi Korban si Jago Merah
Tarik napas lalu buang lagi, lakukan secara santai tanpa terburu-buru.
Lakukan semampunya saja.
Jika di awal ada rasa sakit, hentikan dulu, normalkan perut dengan memegang atau mengusapnya.
Dengan sering melakukan pembiasaan ini setidaknya saat mengalaminya secara nyata maka tidak akan kaget dan mampu menetralisir kondisi.
Lebih jelasnya, simak video berikut ini:
(*)
Editor: Yayu