Dugaan Ancaman ‘Tembak’ Jurnalis Saat Meliput Pemeriksaan Airlangga Hartanto, Jubir Kemenko Klarifikasi

    WARTABANJAR.COMAncaman diterima para jurnalis saat meliput pemeriksaan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto di Kejaksaan Agung (Kejagung).

    Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto hadir sebagai saksi di kasus mafia minyak goreng dan diperiksa selama 12 jam.

    Airlangga Hartarto bergegas meninggalkan Kejagung sekitar pukul 21.05 WIB. Kala itu terjadi dorong-dorongan antara pengawalnya dengan awak media yang masih mencoba meminta keterangan dari Airlangga.

    Teriakan ancaman terdengar dari salah satu pengawal Airlangga hingga melontarkan kalimat ‘tembak’.

    “Buka jalan, gue tembak, tembak lo,” ancam pengawal Airlangga kepada wartawan.

    Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Haryo Limanseto menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi terkait ketidaknyamanan yang terjadi usai pemeriksaan.

    Baca Juga

    Kebakaran Terjadi di Desa Muara Jaya Awayan Kabupaten Balangan

    Hal tersebut dilakukan menanggapi pemberitaan yang beredar di media massa terkait dengan kejadian usai penyampaian keterangan pers Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kejaksaan Agung pada 24 Juli 2023.

    “Kami berterima kasih atas kesediaan teman-teman wartawan menunggu sekitar 12 jam pemeriksaan dan kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi usai pemeriksaan,” ujar Haryo Limanseto, Selasa (25/7/2023) dikutip wartabanjar.com dari infopublik.

    Pihak Kemenko Perekonomian sudah melakukan klarifikasi dan memastikan bahwa tidak ada Protokoler Kemenko Perekonomian yang mengucapkan kata-kata tembak.

    Baca Juga :   KPU Mengganti 5 Calon Anggota DPR RI Terpilih dari PKB, Gugatan Dilayangkan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI