Martin pun menjelaskan, lima kelompok barang yang mempunyai nilai impor tertinggi yang masuk ke Kalsel adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27), diikuti kelompok mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84), kelompok bahan kimia organik (HS 29), kelompok berbagai produk kimia (HS 38), dan kelompok mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85).
āImpor Kalsel pada Juni 2023 menurut negara asal tertinggi adalah Singapura dengan nilai US$30,25 juta, naik sebesar 37,67 persen dibandingkan pada Mei 2023 sebesar US$21,97 juta. Kemudian diikuti oleh impor dari Korea Selatan yang mencapai US$27,54 juta, disusul impor dari Malaysia dengan nilai US$17,17 juta, impor dari Tiongkok sebesar US$4,72 juta, dan impor dari Jerman sebesar US$0,87 juta,ā kata Martin. (edj/mc)
Editor: Erna Djedi