Banjir dan Longsor Landa Korsel: 22 Orang Tewas, Listrik Ribuan Rumah Padam, Jalan Ditutup

    WARTABANJAR.COM, SEOULMusibah banjir landa Seoul, Korea Selatan setelah hujan deras mengguyur kota itu.

    Dalam musibah ini, dilaporkan korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Korea Selatan (Korsel) bertambah menjadi 22 jiwa pada Sabtu (15/7/23).

    Kementerian Dalam Negeri Korsel juga melaporkan 14 orang dinyatakan hilang. Ia juga menyatakan sebanyak 1.567 orang telah dievakuasi imbas air yang meluap dari bendungan di Provinsi Chungcheong Utara.

    Sedangkan di Goesan, sekitar 6.400 penduduk dievakuasi usai bendungan meluap.
    Banyak desa di sekitar dam terendam air. Jalan dan jembatan yang menghubungkan satu desa dengan lain pun terputus.

    Di pusat Kota Gongju, penduduk diminta untuk mengungsi karena kompleks apartemen tak luput dari banjir.

    Badan Meteorologi Korea Selatan mengeluarkan peringatan hujan lebat, terutama untuk Provinsi Chungcheong dan Jeolla.

    Mereka menyatakan hujan lebat diperkirakan turun di seluruh negara hingga Rabu.

    Hujan lebat dan angin kencang selama dua hari yang melanda Seoul, Korea Selatan, menyebabkan 4.000 rumah mati listrik. Sejumlah jalan raya utama di Seoul juga ditutup.

    Mati listrik di antaranya terjadi di Hongje-dong, Seodaemun-gu, akibat ada pohon tumbang yang merusak kabel listrik. Lebih dari 2.000 rumah mati listrik.

    Selain itu, mati listrik juga terjadi di Dobong-gu. Ada 2.000 rumah yang terdampak. Listrik di sebagian besar wilayah itu sudah kembali berfungsi.

    Kemudian, akibat bencana alam itu, 79 orang telah dievakuasi pada Jumat. Hujan deras juga menyebabkan runtuhnya tanggul jalan tol di Yeonhui-dong Seodaemun-gu di Seoul barat, pada Kamis malam. Namun, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan atas peristiwa itu.

    Baca Juga :   Penonton Rawan Ricuh, Ketua PSSI Desak PT LIB Benahi Manajemen Pertandingan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI