WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kesuksesan meraih medali emas di cabang sepak bola dalam SEA Games 2023 di Kamboja pada Mei lalu harus dibayar mahal Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, pada saat laga semifinal antara Timnas U-22 Indonesia melawan Thailand dengan skor 5-2, sempat terjadi keributan bahkan berujung pada baku hantam.
Atas insiden kericuhan itu, AFC pun bersidang dan menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah pemain, di antaranya dari Indonesia.
Sejumlah pemain Timnas U-22 Indonesia mendapatkan sanksi berat dari Konfederasi Sepak bola Asia atau AFC.
Berdasarkan sidang disiplin Selasa 11 Juli 2023, AFC menjatuhkan sanksi berat untuk tiga pemain Timnas U-22 Indonesia.
Baca juga:
Derbi Melawan Persik, Arema FC Fokus Perbaiki Transisi
Baca berita terbaru wartabanjar.com dengan menginstall dari playstore
Mereka adalah, Titan Agung Bagus Fauzi, Komang Teguh Trisnanda, dan Taufany Muslihuddin.
Berikut sanksi yang diberikan AFC:
1) Titan Agung Bagus Fauzi (nomor 18) – Pelanggaran Pasal 47 Kode Disiplin dan Etik AFC
- Sanksi larangan tampil enam Pertandingan yang diakui secara resmi oleh AFC
- Denda 1.000 Dollar Amerika Serikat
2) Komang Teguh Trisnanda (nomor 4) – Pelanggaran Pasal 47 Kode Disiplin dan Etik AFC
- Sanksi larangan tampil enam Pertandingan yang diakui secara resmi oleh AFC
- Sanksi tambahan berupa larangan tampil satu pertandingan karena sanksi kartu merah pada laga final SEA Games 2023
- Denda 1.000 Dolar Amerika Serikat
3) Muhammad Taufany Muslihuddin (nomor 15) – Pelanggaran Pasal 51 Kode Disiplin dan Etik AFC
- Sanksi larangan tampil enam Pertandingan yang diakui secara resmi oleh AFC. (edj/berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi