Hasil pemeriksaan dengan membandingkan laporan harian truk Armroll yang masuk ke TPA selama periode Maret sampai dengan Desember Tahun 2021 dengan perhitungan pemakaian dan pembayaran BBM truk Armroll periode Maret sampai dengan Desember Tahun 2021 diketahui terdapat kelebihan pembayaran BBM solar truk Armroll sebesar Rp139.624.173,50.
Kepala DLH Kota Banjarbaru, Sirajoni ketika dikonfirmasi mengatakan, apa yang menjadi temuan pemeriksaan BPK tersebut sudah diselesaikannya.
Dia menjelaskan, menjadi temuan karena ada pada sopir angkutan yang seharusnya dua kali beroperasional mengangkut sampah dari TPS ke TPA, ternyata hanya satu kali jalan saja.
“Ada dua rute, jatah BBM dengan jarak dalam pemeriksaan tersebut dinilai tidak sesuai dengan perhitungan pihak BPK,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/7/2023) kemarin.
Hal lainnya dijelaskannya, karena angkutan DLH seperti truk pada 2021 lalu itu tidak beroperasional karena banjir di beberapa kawasan dan truk digunakan untuk mengevakuasi pengungsi.
Ditegaskannya, tetapi pada tahun ini pihaknya sudah melakukan pengetatan-pengetatan.
“Sudah kami tegaskan juga kepada sopir, misalkan dua kali angkut maka harus dua kali angkut, walau bak truk belum penuh muatan sampahnya. Kini kalau ada arahan dari pimpinan atau dinas lain, kami mintakan surat tugas barulah mengarahkan ke sopir,” tegasnya.
Dia menambahkan, nilai yang menjadi temuan BPK dalam LHP tahun anggaran 2021 sebenarnya tidak sebesar Rp139.624.173,50. Namun dirinya tak mau mempesoalkan hal demikian. (has)