WARTABANJAR.COM – Beberapa hari yang lalu beberapa wisatawan tersengat ubur-ubur saat tengah bermain di pantai Parangtrirtis. Petugas beri himbauan kepada para wisatawan untuk waspada saat berlibur di sana.
Ubur-ubur bluebottle yang muncul di pantai Parangtritis dan menyengat wisatawan di sana, bahkan ubur-ubur jenis ini dapat menyengat siapa saja yang ada disekitarnya.
Dikutip dari Instargram @sarparangtritis, Selasa (4/7/2023), pada tangal 2 Juli 2023 pantai Parangtritis mulai bermunculan hewan laut ini yakni ubur-ubur dengan jenis bluebottle. Sengatan tersebut dapat menyebabkan banyak efek samping pada korban.
BACA JUGA: Viral, Sopir Truk Ditempeleng Pria Berompi di Jalan Trans Pulang Pisau-Banjarmasin
“Ubur-ubur ini dapat menyengat apabila tersentuh anggota tubuh. Efek dari sengatan ubur-ubur tersebut bisa mengalami luka, bentol, linu pada sendi, sesak napas,” tulis @sarparangtritis_.
Menurut Search and Rescue (SAR) Parangtritis melalui unggahan akun resminya di Instagram pada Minggu (2/7/2023).
Dalam unggahan video itu, terlihat seorang anak yang merintih kesakitan karena terkena sengatan ubur-ubur bluebottle.
Adapun dalam keterangannya, dijelaskan efek jika tersengat ubur-ubur tersebut yakni timbul luka, bentol, linu pada sendi, dan sesak napas.
Selain itu, SAR Parangtritis juga mengungkapkan, bagian yang berbahaya dari ubur-ubur bluebottle berada di bagian bawahnya.
Penjelasan SAR
Kepala Unit Komunikasi Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 3 Rodhiva Wahyu mengatakan, ubur-ubur bluebottle mulai bermunculan sejak Sabtu (1/7/2023).
Selain di Parangtritis, ubur-ubur tersebut diketahui juga bermunculan di pantai-pantai lain di Yogyakarta.
“Jumlah korbannya sampai pagi ini (5 Juli 2023) kurang dari 50 orang,” ucap Rodhiva kepada Kompas.com, Rabu (5/7/2023).
Rodhiva mengungkapkan, musim kemunculan ubur-ubur bluebottle sekitar Juni sampai Agustus.
Sejauh ini belum ada korban yang menderita sengatan parah.
“Untuk pengunjung yang tersengat kemudian datang ke pos, kami tangani hingga membaik. Di musim ini kami belum mengirim korban sengatan ke RS,” tuturnya.
Hingga saat ini, Rodhiva menyebutkan bahwa ubur-ubur bluebottle masih terlihat di tepian pantai.
Apabila ada pengunjung yang tersengat ubur-ubur bluebottle, sebaiknya:
Rendam/semprot dengan air hangat sekitar 42-45 derajat celsius selama 20-40 menit
Rendam/semprot air dengan kandungan cuka sebesar lima persen selama 20-40 menit.
“Penanganan sengatan ubur-ubur jenis bluebottle sesuai rekomendasi dari Kementerian Kesehatan,” klaim Rodhiva.
Pengunjung harus hat-hati
Pihaknya mengimbau kepada para masyarakat yang mengunjungi pantai, agar lebih berhati-hati untuk menghindari ubur-ubur tersebut dengan memperhatikan ciri-cirinya.
BACA JUGA: Viral Dugaan Mahasiswa UGM Kepergok Mesum Saat KKN
“Berciri-ciri bergelembung berwarna biru dan bagian bawahnya terurai seperti benang. Karena apabila mengenai bagian badan, akan terasa sakit,” jelasnya.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya selalu memberikan imbauan langsung kepada pengunjung di lokasi pantai agar senantiasa waspada.
“Selalu disampaikan oleh petugas piket menggunakan pengeras suara dan sedang diupayakan pemasangan banner di tiap-tiap pintu masuk,” terangnya.(wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor: didik tm
VIRAL 50 Pengunjung Diserang dan Disengat Ubur-ubur Bluebottle yang Mendadak Muncul di Pantai Parangtritis
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com