WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Tingkat inflasi tahunan Kalsel mengalami penurunan pada Juni 2023.
Penurunannya mencapai 3,52 persen pada Juni 2023 jika dibandingkan dengan Juni 2022 secara year on year (yoy) atau tahun ke tahun.
Sementara inflasi bulan ke bulan atau month on month (mom), Juni 2023 terhadap MeiĀ 2023 berada di angka 0,14 persen yang bisa dikategorikan terkendali.
Sementara inflasi kalender Juni 2023 terhadap Desember 2022 sebesar 1,24 persen.
Data ini diungkapkan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual di Command Center Setda Provinsi Kalsel di Banjarbaru.
Rapat dipimpin langsung secara dalam jaringan (daring/online) oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suparmi dalam rapat ini mewakili Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor mengatakan inflasi Kalsel Juni 2023 turun 3,52 persen jika dibanding Mei lalu 4,00 persen.
“Dan inflasi bulan ke bulan sebesar 0.14 persen naik sedikit dibanding bulan Mei sebesar 0.09 persen.Ā Sedangkan Inflasi Kalsel bulan ini (yoy)Ā sebesar 4,30 persenĀ dan (mom) sebesar 0,35 persen,” katanya, dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Kalsel, Selasa (4/7/2023).
Andil terbesar inflasi di Kalsel bulan ini adalah tiket pesawat udaraĀ sebesar 0,6 persen dan rokok kretek 0,08 persen, daging ayam ras 0,05 persen, telur ayam ras 0,03 persen, serta ikan papuyu 0,01 persen.
Lalu pada Juni 2023, Tabalong mengalami deflasi terdalam yaitu sebesar ā 0,38.Ā
Maka ia berharap inflasi Kalsel dapat terkendali.