Waspada Sakit Kepala Menyerang Usai Santap Daging Kurban! Cek Penyebabnya di Sini

    WARTABANJAR.COMSakit kepala adalah rasa sakit atau nyeri di kepala yang bisa muncul secara bertahap atau mendadak. Nyeri akibat sakit kepala dapat muncul di salah satu sisi kepala, terpusat di titik tertentu, atau menyebar hingga ke seluruh bagian kepala.

    Sakit kepala bisa terasa ringan hingga berat dan dapat berlangsung beberapa jam hingga berhari-hari. Karakteristik nyeri pada sakit kepala bisa dari nyeri tajam yang menusuk, nyeri tumpul, nyeri konstan, sampai nyeri yang disertai dengan sensasi berdenyut.

    Sakit kepala umumnya dapat diobati dengan pola hidup sehat, relaksasi, atau konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. Namun, sakit kepala terkadang juga bisa terkait dengan penyakit atau cedera serius sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut.

    BACA JUGA: UPDATE Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Arab Saudi, 42 Orang karena Penyakit Jantung

    Habis Makan Daging

    Begitu juga sakit kepala setelah makan daging bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dari alergi hingga kelainan sendi.

    Pusing setelah makan daging bisa membuat kepala seseorang terasa nyut-nyutan hingga mengakibatkan penglihatan kabur.

    Penyebab pusing setelah makan daging:

    Alergi daging
    Sering pusing bisa menjadi tanda bahwa Anda alergi terhadap daging.

    Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.

    Dikutip dari Healthline, daging sapi serta daging merah lainnya dapat meningkatkan produksi histamin di dalam tubuh.

    Histamin adalah senyawa kimia yang berperan dalam mekanisme alergi dengan menyebabkan reaksi imun berlebihan, seperti pusing atau sakit kepala.

    Selain sakit kepala, alergi daging juga bisa dibarengi dengan kondisi seperti gatal-gatal, mual, dan bersin.

    Keracunan zat besi
    Daging merupakan sumber zat besi yang berguna dalam pembentukan sel darah merah.

    Namun, terlalu banyak makan daging juga berbahaya, karena bisa menyebabkan keracunan zat besi.

    Gejala keracunan zat besi biasanya muncul dalam waktu 6 jam setelah seseorang mengonsumsi daging.

    Berikut tanda-tanda keracunan zat besi yang perlu diwaspadai:

    Pusing
    Mual
    Muntah
    Diare
    Sakit perut
    Gelisah
    Mengantuk
    Keracunan zat besi juga dapat mempengaruhi saluran pernapasan, paru-paru, dan sistem saraf.

    Dalam kasus yang serius, dapat menyebabkan napas cepat, jantung berdebar, pingsan, kejang, dan tekanan darah rendah.

    Daging terkontaminasi bakteri

    Daging yang terkontaminasi berbagai bakteri, seperti Salmonella, E. coli, atau Listeria, dapat menyebabkan seseorang mengalami keracunan.

    Keracunan makanan dapat terjadi selang beberapa jam atau setelah beberapa hari usai makan daging.

    Selain sakit kepala, berikut gejala keracunan akibat konsumsi daging yang mengandung bakteri:

    Mual
    Muntah
    Sakit perut kronis
    Diare
    Lonjakan tekanan darah
    Daging sapi dan kambing mengandung banyak kolesterol sehingga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

    Bukan hanya itu saja, daging merah juga memiliki kandungan lemak trigliserida dan lemak jahat (LDL)

    Semakin tinggi trigliserida dan LDL dalam tubuh, maka akan semakin rentan hipertensi menyerang.

    Ciri-ciri hipertensi setelah makan daging yaitu sakit kepala parah, mual, hingga peningkatan detak jantung.

    BACA JUGA: Penyakit LSD dan PPR Jangkiti Sapi dan Kambing Jelang Idul Adha, ini Fatwa MUI

    Kelainan sendi temporomandibular

    Daging sapi dan kambing memiliki tekstur padat dan kenyal sehingga dibutuhkan usaha lebih untuk mengunyahnya.

    Dilansir dari Siloam Hospitals, kekenylan daging sapi dapat memengaruhi struktur dan fungsi sendi temporomandibular (TMJ).

    Konsumsi daging merah (termasuk daging sapi dan kambing) bisa mengakibatkan dislokasi sendi TMJ dan akhirnya memicu sakit kepala.

    Orang yang mengeluhkan pusing atau sakit kepala setelah makan daging sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengobatinya.

    Cara mengatasi sakit kepala usai makan daging
    Sakit kepala ringan setelah makan daging bisa diatasi dengan konsum air putih, duduk dan berbaring di tempat yang nyaman, hingga menghindari aktivitas fisik yang berat.

    Jika pusing tak kunjung reda setelah melakukan cara di atas, Anda perlu segera mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan untuk berkonsultasi dengan dokter.

    Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti yang membuat Anda merasa pusing setelah mengonsumsi daging.

    Jika disebabkan oleh alergi, dokter akan meresepkan obat-obatan anti-alergi untuk meredakan sakit kepala.

    Kemudian apabila sakit kepala dipicu karena hipertensi, dokter mungkin memberikan obat penurun tekanan darah seperti captropil, furosemide, hingga amlodipine.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Ilustrasi alergi makan daging.(hello sehat)

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI