Pilunya Hati Sang Istri, Suami yang Dicari-cari Ternyata Terbujur Kaku di Belakang Rumah di Tanah bumbu

    WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Siapa yang pilu melihat suami yang dicintai terbujur kaku tak bernyawa saat ditemukan di belakang rumah.

    Seorang istri bersama anaknya di Kecamatan Kuranji, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel ini begitu sedih setelah menemukan suaminya sudah tak bernyawa yang sebelumnya pamit mencari ikan.

    Sang suami berinisial BH (46) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tertelungkum di areal kebun sawit, Kamis (29/6/2023) pagi.

    BACA JUGA: Sadis! Malam Takbiran Pria Ini Gorok Leher Istri Hingga Tewas, Faktor Ekonomi dan Cemburu

    Kepala Humas Polres Tanbu, Iptu Jonser Sinaga ketika dikonfirmasikan kasus ini mengatakan, korban ditemukan di sekitar kebun sawit di belakang rumah dalam kondisi tertelungkup.

    Menurut Iptu Jonser Sinaga, polisi menduga BH meninggal dunia akibat terkena sengatan listrik dari alat penyetrum ikan yang dibawanya untuk mencari ikan.

    “Sementara dugaannya seperti itu,” ucap Iptu Jonser Sinaga kepada wartabanjar.com, Kamis (29/6/2023).

    Dikisahkan Iptu Jonser Sinaga, jasad BH pertama kali ditemukan oleh anak dan istrinya.

    “Mereka memang sengaja melakukan pencarian, setelah korban tidak pulang ke rumah sejak pamit pukul 15.00 Wita,” ungkapnya.

    Polisi menemukan, kedua tangan korban terlihat memegang kedua ujung alat penyetrum ikan.

    Polisi mengetahui kejadian tersebut setelah keluarga korban melapor ke Polsek Kuranji untuk ditindaklanjuti.

    Mendapat laporan, jelas Kepala Humas Polres Tanbu, polisi mendatangi tempat kejadian, namun jenazah korban sudah dibawa oleh keluarga ke rumah duka.

    BACA JUGA: Sekeluarga Tewas Usai Bermalam di Mobil dengan AC Nyala karena Hindari Gelombang Panas

    “Dari hasil pemeriksaan fisik, ditemukan bekas terkena alat penyetrum ikan di telapak tangan kiri korban. Selebihnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” beber Sinaga.

    Adapun pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi lebih lanjut, serta menerima kejadian tersebut sebagai musibah.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor: didik tm

    Baca Juga :   Komisi IV DPRD Kalsel Soroti Wajib Belajar 12 Tahun Belum Berhasil Diterapkan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI