Selama periode ini, tiga bandara AP I yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sam Ratulangi Manado, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar akan beroperasi selama 24 jam dalam satu hari.
Bandara-bandara lain juga akan melakukan penyesuaian jam operasi jika diperlukan, atau dengan menyesuaikan permintaan dari maskapai penerbangan. Kebijakan penyesuaian jam operasional bandara ini ditujukan untuk mengantisipasi tingginya potensi lonjakan trafik pergerakan pesawat dan penumpang selama periode libur panjang.
AP I turut mempersiapkan sebanyak 4.996 personel di 15 bandara, yang terdiri dari 4.570 personel operasional internal dari AP I, serta 426 personel keamanan dari TNI dan Polri. Untuk mendukung konektivitas penumpang, AP I juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kesiapan transportasi darat, di antaranya taksi bandara, transportasi online, bus, dan kereta api bandara.
“Kami memprediksi bandara AP I yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar akan menjadi bandara dengan trafik yang sibuk selama periode ini. Bandara I Gusti Ngurah Rai yang secara tradisional merupakan bandara tujuan wisatawan lokal dan internasional, kami prediksikan akan menjadi bandara yang melayani pergerakan penumpang tertinggi di antara bandara-bandara AP I,” lanjut Lukman.
Dengan prediksi potensi lonjakan penumpang di bandara pada masa liburan panjang kali ini, Lukman mengimbau agar masyarakat dapat tetap memperhatikan protokol kesehatan.