Putin Umumkan Pemberontakan Pasukan Bersenjata Terjadi di Rusia

    WARTABANJAR.COM, MOSKOW – Pemberontakan senjata terjadi di Rusia. Pasukan bersenjata bayaran grup Wagner berkeliaran di kota Rostov dengan bersenjata lengkap.

    Meski berada di perkotaan, tampak warga tak terganggu. Bahkan bersimpati dengan memberikan air dan makanan, karena tampak kelelahan, Sabtu (24/6).

    Seperti dibagikan akun Paul Golding. Seorang wanita memberikan air dan makanan kepada tentara bayaran Wagner karena merasa kasihan.

    “Mereka tampak lelah,” ucapnya.

    Baca Juga

    Bima Sakti Jadi Pelatih Timnas U-17 di Piala Dunia U-17

    Terpisah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidato darurat yang disiarkan televisi pada Sabtu (24/6/2023).

    Ia mengumumkan pemberontakan bersenjata oleh pasukan tentara bayaran Grup Wagner adalah pengkhianatan. Dan, siapa pun yang mengangkat senjata melawan militer Rusia akan dihukum.

    Putin mengaku akan melakukan segalanya untuk melindungi Rusia. Tindakan tegas akan diambil untuk menstabilkan situasi di Rostov-on-Don,
    sebuah kota selatan di mana kepala Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa pasukannya telah menguasai semua instalasi militer.

    Putin juga bersumpah untuk menghancurkan apa yang disebutnya sebagai pemberontakan bersenjata itu.

    Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin mengatakan bahwa ambisi yang berlebihan dan kepentingan pribadi telah menyebabkan pengkhianatan.

    “Ini merupakan pukulan bagi Rusia, bagi rakyat kami. Dan tindakan kami untuk mempertahankan Tanah Air dari ancaman semacam itu akan sangat keras,” kata Putin.

    “Orang bersenjata berkeliaran di jalan untuk sebuah pengkhianatan, mempersiapkan pemberontakan bersenjata dengan metode teroris.”

    Baca Juga :   Kasatreskrim Polres Solok Selatan Meninggal, Kronologi Penembakan Terungkap

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI