Bejat! Lansia Cabuli Bocah 4 Tahun, Ditangkap Setelah 1,5 Bulan Kasusnya Dilaporkan ke Polisi

    AR merupakan pemilik kontrakan yang dihuni nenek korban. Ibu korban menduga, pelaku sering mencabuli NP.

    Korban menceritakan perlakuan AR saat keduanya bermain.

    Kepada ibunya, korban mengaku alat kelaminnya dipegang-pegang oleh pelaku.

    “Kemungkinan sudah sering (dicabuli), cuma enggak begitu saya perhatiin, setiap pulang main sama AR. Tapi memang kalau habis main, ngadunya cuma dipegang doang alat kelaminnya,” kata ibu korban.

    Setelah anaknya mengadu kesakitan, ibu korban sempat mendatangi kediaman AR untuk menanyakan. Namun, pelaku membantah dan berdalih hanya membersihkan alat kelamin N setelah buang air kecil.

    Tak puas dengan pengakuan pelaku, ibu korban kemudian membawa anaknya ke klinik terdekat untuk mengecek.

    Dari pemeriksaan, dokter menemukan luka di bagian alat kelamin bocah itu.

    Dokter menyarankan untuk segera melapor ke polisi.

    “Saya sempat ke dokter, terus disarankan untuk lapor ke polisi soalnya sudah ada luka di kelaminnya,” ucap ibu korban.

    “Sudah visum tapi enggak dikasih tahu hasilnya, langsung diserahkan ke polres,” tambah dia.

    Setelah dilaporkan ke polisi, AR sempat menyodorkan segepok uang kepada keluarga korban.

    Ibu korban mengatakan, uang itu disodorkan AR sesaat setelah meminta maaf karena mencabuli korban.

    Uang segepok yang tak diketahui nominalnya itu juga sempat disodorkan kepada nenek korban sebanyak tiga kali.

    “Kalau ke saya cuma sekali. Nominal uangnya enggak tahu berapa, cuma kasih uang pecahan Rp 10.000 dan Rp 5.000 segepok gitu,” kata ibu korban.

    Kendati demikian, ibu korban maupun sang nenek menolak uang tersebut dan tetap menempuh jalur hukum. (berbagai sumber)

    Baca Juga :   Peringatan Dini Hujan di Wilayah Tanah Laut dan Batola

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI