WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Insiden kebakaran terjadi di belakang pondok pesantren Hidayatullah Taman Hudaya Martapura tepatnya di Jl. Permata RT. 06, Bincau Muara, Kabupaten Banjar pada Hari Minggu (11/6) menjelang dzuhur sekitar pukul 12.30 wita dan menghanguskan sebuah rumah kayu berukuran 15×20 meter milik Maysarah atau Mama Aluh.
Para relawan BPK dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan langsung menuju lokasi untuk memadamkan api.
Namun, akses jalan yang kecil, membuat relawan tak bisa memasukkan mobilnya dan harus mengangkat mesin ke tempat kejadian.
Tak hanya itu, minimnya sumber air juga menjadi salah satu faktor sulitnya memadamkan api.
“Faktor musim kemarau, jadi air susah. Ini aja air di sumur hampir habis,” ujar Danru DPKP Banjar, Jamaluddin.
DPKP Banjar dan Para Relawan bahu membahu untuk memadamkan api. Api berhasil dikuasai sekitar satu jam kemudian. Akibat kejadian ini, rumah milik Mama Aluh habis terbakar tak menyisakan apapun.
Menurut tetangga yang berada di depan rumah Mama Aluh, sesaat sebelum kebakaran, Mama Aluh sedang membakar sampah di depan rumahnya.
“Beliau lagi membakar sampah, apinya besar dan tinggi sampai ada kalalatu (sisa barang yang dibakar) yang terbang,” ujar Noor Hidayati.
Kemudian, Noor Hidayati mendengar suara letupan sebanyak 2 kali dari daerah tempat pembakaran sampah dan hawa terasa panas. Noor Hidayati yang sedang menyetrika baju, langsung keluar rumah dan melihat api sudah membesar di dinding luar bagian dapur.
“Pas saya keluar, apinya sudah besar. Saya langsung panggil Mama Aluh untuk keluar rumah,” ujar Noor Hidayati.