Kameramen Jejak Petualang Trans7 Hilang 17 Tahun di Pedalaman Papua Diungkap Medina Kamil

    WARTABANJAR.COM – Kisah kameramen program televisi Jejak Petualang Trans7 hilang selama 17 tahun diungkap presenter Medina Kamil.

    Adalah Bagus Dwi, kameramen program Jejak Petualang yang hilang dan belum ditemukan keberadaannya.

    Peristiwa ini terjadi tepat pada 6 Juni 2006 di Laut Arafuru. Saat tim Jejak Petualang mengambil lokasi syuting di pedalaman Papua.

    Awalnya, tim yang terdiri dari lima orang tim produksi dan tiga orang penduduk lokal berangkat dari Kota Agats, Kabupaten Asmat, menuju Kabupaten Timika menggunakan dua perahu kecil.

    Baca Juga

    Tempat Perjudian di Gambut Digerebek Polda Kalsel

    Di tengah laut, perahu dihantam cuaca buruk hingga terbalik. Tim yang terombang-ambing di lautan akhirnya terdampar di sebuah pulau kecil di Papua.

    “Dulu pernah terdampar, faktor cuaca, namanya musibah, jadi perahu kayu itu terbalik, kurang lebih 5 hari,” bebernya dikutip program TV FYP Trans7, Kamis (8/6).

    Diketahui dirinya dan sang kameramen menggunakan perahu berbeda. Bagus Dwi yang menaiki perahu bersama tiga orang penduduk lokal yang juga dinyatakan hilang.

    “Ketika kejadian itu, kita enggak terpikirkan dia bakal hilang selamanya, karena dia sama orang lokal, dan dia itu ketika perahu terbalik dia bisa kembali naik lagi ke perahu, sementara saya dan tim di perahu saya yang dinaiki itu enggak bisa kembali ke kapal, mengapung hanya dengan dry box saja,” bebernya Medina Kamil.

    Medina Kamil tak menyangka ternyata Bagus Dwi hilang sampai sekarang. Ia menduga Bagus Dwi akan selamat.

    Karena sempat melihat Bagus Dwi sempat kembali menaiki perahu usai terbalik di sapu gelombang.

    Baca Juga :   Kalsel dan Daerah Lain Berikan Diskon & Pemutihan Pajak Kendaraan di Maret 2025

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI