Full Moon Datang! DKI Waspada Banjir Rob di 9 Wilayah dari 1 hingga 8 Juni 2023

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Warga di wilayah pesisir DKI Jakarta diimbau untuk mewaspadai potensi banjir rob yang mungkin terjadi pada 1 hingga 8 Juni 2023.

    Banjir rob diprediksi terjadi seiring meningkatnya ketinggian pasang air laut akibat fenomena bulan purnama atau full moon pada 3 Juni 2023.

    Selain itu, banjir rob juga diprediksi terjadi karena fenomena perigee atau jarak terdekat antara bumi dan bulan pada 6 Juni 2023.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pun mengumumkan adanya potensi banjir rob di wilayah pesisir Ibu Kota hingga 8 Juni 2023 mendatang. Setidaknya sebanyak 9 wilayah diminta waspada terhadap potensi banjir rob.

    BACA JUGA: Peringatan Dini BMKG Banjir Rob Mulai Hari ini Hingga 27 Mei, Cek Wilayah Terdampak

    “Waspada banjir pesisir Provinsi DKI Jakarta durasi 1-8 Juni 2023,” demikian informasi yang disampaikan BPBD DKI Jakarta melalui akun Instagram @bpbddkijakarta, Jumat (2/6/2023).

    BPBD mengatakan potensi banjir rob disebabkan adanya fenomena fase bulan purnama pada tanggal 3 Juni 2023 dan jarak terdekat bumi-bulan (perigee) pada 6 Juni 2023. Banjir rob berpotensi terjadi pada pukul 19.00-01.00 WIB.

    “Berdasarkan informasi BMKG tentang Peringatan Potensi Banjir Pesisir (rob) tanggal 01 Juni sampai 08 Juni 2023, akibat adanya fenomena fase Bulan Purnama pada tanggal 03 Juni 2023 dan Perige (Jarak terdekat bumi-bulan) pada tanggal 06 Juni 2023 mempengaruhi dinamika pesisir pantai yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir atau rob,” jelasnya.

    Berikut ini 9 wilayah yang diimbau waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum:

    1, Kamal Muara
    2. Kapuk Muara
    3. Penjaringan
    4. Pluit
    5. Ancol
    6. Kamal
    7. Marunda
    8. Cilincing
    9. Kalibaru

    Sementara itu, BPBD DKI menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk potensi banjir rob di pesisir utara Jakarta, antara lain melakukan koordinasi dengan BMKG, Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan para lurah terkait kesiapan personel dan peralatan seperti pompa mobile dan stasioner untuk siap difungsikan menyedot air rob.

    Lalu memberikan informasi dinamika kondisi tinggi gelombang laut melalui website bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut, media sosial, WhatsApp Group dan Channel Telegram, menyiagakan personel petugas penanggulangan bencana/TRC pada kelurahan rawan rob, dengan dukungan personel dari OPD terkait lainnya.

    Kemudian memastikan lokasi pengungsian serta sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir yang berada di kelurahan rawan banjir rob seperti perahu, ring buoys, jaket pelampung, dan sebagainya siap untuk difungsikan untuk membantu masyarakat apabila dibutuhkan. Terakhir, memberikan layanan kedaruratan 24 jam melalui Jakarta Siaga 112 untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat.

    BACA JUGA: Sejumlah Wilayah Berpotensi Banjir Rob Efek Gerhana Matahari Hibrida Besok 20 April 2023

    Masyarakat pun diimbau selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut, di antaranya memantau peringatan dini gelombang pasang melalui situs bpbd.jakarta.go.id/gelombang laut, mengunduh buku panduan kesiapsiagaan, serta melapor bila terjadi potensi genangan atau banjir melalui aplikasi JAKI.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Juga :   KPU Nyatakan Proses Pilgub Bengkulu Jalan Terus

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI