“Pas masih dijalan, kami dikabari kalau MS sudah ditemukan dan berada di puskesmas,” jelas Fajar lagi.
Tim Gabungan melanjutkan perjalanan hingga sampai di puskesmas untuk melihat keadaan korban yang berusaha diberikan pertolongan. Namun, MS tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan luar atau visum terhadap kedua bocah laki-laki tersebut. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Kedua korban kemungkinan terseret arus karena tidak bisa berenang. Dari hasil visum kita tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, pihak keluarga juga menolak autopsi. Jadi jenazah sudah di rumah duka,” pungkas Iptu Teddy Yusuf Kanit INAFIS Polres Banjar, Jumat (2/5). (nuy)
Editor: Erna Djedi