Secara terpisah, Riang menjelaskan keributan ini terjadi setelah Riang dan salah satu tokoh masyarakat tersebut berdiskusi tentang pelanggaran deretan ruko di Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan.
“Datang satu atau dua orang yang memang saya tidak tahu jelas siapa namanya, tapi saya tahu itu muka dan itu bagian dari warga, meskipun bukan lingkungan saya. Dia ngotot ke saya, seakan-akan meng-counter . Tetapi, dengan kata yang kasar. Itu yang saya tidak terima,” ujar Riang. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi