Mengenal Program Bina Keluarga Lansia dari BKKBN di Kabupaten Banjar

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) menjadi momen pemerintah Kabupaten Banjar untuk mengapresiasi dan membina para lansia di wilayah Kabupaten Banjar.

    Diketahui, jumlah lansia yang ada di Kabupaten Banjar berdasarkan Pendataan keluarga dan pemutakhiran sebanyak 37.152.

    Berdasarkan Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2010-2035 menyebutkan bahwa jumlah penduduk lanjut usia (Lansia) di Indonesia akan semakin meningkat.

    Baca Juga

    Natasha Rizki Buka Suara Soal Desta dan Gege Elisa

    Pemerintah Indonesia berupaya agar para lansia di Indonesia khususnya Kabupaten Banjar menjadi lansia yang mandiri dan tangguh. Hal ini dilakukan agar para lansia tidak merasa terisolir dari masyarakat.

    “Dalam rangka memperingati hari Lansia Nasional ke-27, kita mengupayakan agar para lansia merasa sehat, mandiri untuk mengatur dirinya sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Kita juga sosialisasi tentang 7 dimensi lansia tangguh,” jelas Ir. Milarahmawati, Direktur Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk, BKKBN RI.

    Fenomena lansia yang kerap ditelantarkan oleh keluarga juga menjadi perhatian pemerintah pusat maupun daerah. Kebanyakan keluarga dari lansia tidak mengerti cara merawat para lansia hingga berakhir penelantaran.

    Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah melaksanakan program Bina Keluarga Lansia (BKL). Para lansia dan pendamping yang merawat akan melakukan pertemuan sebulan sekali dengan BKKBN.

    Pertemuan tersebut tidak hanya berisi edukasi, namun juga ada cek kesehatan, senam lansia, dan pelatihan bagi lansia yang masih sehat untuk tetap produktif menghasilkan uang meskipun sudah berusia senja.

    Baca Juga :   Fasilitas di Lokasi Wisata Sungai Maranting ini Terus Dibenahi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI