WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Banyaknya pengelola yang belum siap menggunakan sistem E-Parkir karena adanya SDM jukir (Juru Parkir) yang belum melek teknologi dan keterbatasan perangkat Hp yang tidak support dengan aplikasi E-Parkir.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, H Slamet Begjo ATD MT, saat Sosialisasi dan Evaluasi Penerapan E Parkir , Kamis (25/5/2023).
Menurut H Slamet Begjo, dengan adanya sistem E-Parkir ini bisa memasyarakatkan teknologi untuk menunjang pelaksanaan tugas atau perda dan untuk meningkatkan PAD dari sektor retribusi parkir.
Baca juga: 34 Mobil Angkutan Terjaring Razia Dishub Banjarmasin dan Satlantas
“Dengan adanya sistem E- Parkir yang sudah di jalankan Dishub Kota Banjarmasin yang sudah di launching pada 4 Maret 2023 harapannya bisa mengoptimalkan Pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Banjarmasin,” kata dia.
Dari 197 titik lokasi parkir yang ada, ungkap Slamet, hanya 87 titik atau sekitar 44 persen yang sudah menerapkan sistem E-Parkir dengan user 183 pengguna.
Slamet mengatakan, pihaknya menargetkan akhir 2023 semua titik tersebut sudah menerapkan E-Parkir. (edj)
Editor: Erna Djedi