Posisi Tidur yang Harus Dihindari karena Bikin Badan Sakit saat Bangun

WARTABANJAR.COM – Memilih posisi tidur yang benar sangat penting untuk kenyamanan Anda beristirahat sepanjang malam.

Posisi tidur yang tepat dapat menghilangkan stres di tulang belakang Anda, sementara posisi yang salah dapat menimbulkan nyeri atau kekakuan punggung, lengan, atau bahu, sekaligus berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih rendah.

Lantas, bagaimana cara memilih posisi tidur yang baik?

Tidur berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Orang dewasa disarankan memiliki jam tidur malam 6-7 jam sehari.

BACA JUGA: Wah Pemain Timnas U-22 Indonesia Tidur dengan Medali Emas SEA Games 2023

Tapi tidak hanya durasi tidur saja yang penting, melainkan posisi saat kita tidur. Posisi tidur yang salah bukannya membuat tubuh terasa segar saat bangun tidur, tapi justru sakit-sakit.

James Leinhardt, seorang spesialis kesehatan tidur mengungkap posisi tidur paling buruk dan harus dihindari.

Dia menyebut ada satu posisi tidur yang disebutnya sebagai ‘posisi korban tabrak lari’.

James menuturkan, ‘posisi tidur korban tabrak lari’ adalah posisi ketika tubuh tengkurap dengan kedua tangan membentang di atas bantal. Sementara satu kaki menekuk, dan satunya lagi lurus.

“Leher Anda memutar, kepala terangkat dan melawan semua lekuk alami tulang belakang,” kata James di unggahan video TikTok, yang kini sudah ditonton 52,4 juta kali.

“Akibatnya Anda mengalami kesemutan, nyeri leher dan nyeri punggung. Tapi Anda tetap melakukannya setiap malam,” tambahnya.

Posisi tidur ‘korban tabrak lari’ memang dianggap sebagai posisi tidur paling nyaman dan cepat membuat tertidur. Namun menimbulkan konsekuensi jangka panjang yang berakibat fatal bagi kesehatan, terutama tulang.

Saat tidur dengan kondisi perut tertekan, otot-otot pada kepala, leher dan rahang jadi menegang, sendi rahang juga jadi tegang, dan bisa membuat punggung serta tulang panggul terkilir. Pernapasan pun ikut terganggu.

BACA JUGA: Curi HP dan Uang, Sales Aksesori Diringkus Saat Tidur di Rumahnya di Sungai Jelai Mantuil

Selain itu dijelaskan juga oleh pakar pengobatan tidur Shelby Harris, tidur tengkurap pun bisa menambah tekanan pada seluruh tubuh.

“Kamu akan bangun tidur dengan badan terasa kebas dan kesemutan, juga meningkatkan risiko nyeri otot dan persendian,” ujar Shelby, seperti dikutip dari Daily Mail.

Lantas, seperti apa posisi tidur terbaik?

Posisi tidur terbaik yang paling dianjurkan para pakar kesehatan adalah terlentang. Saat tidur terlentang, leher, kepala dan dada bagian atas jadi merenggang. Selain bahu dan punggung jadi bisa relaks, juga membantu mengatasi gangguan asam lambung.

Tidur dengan posisi tubuh miring ke kiri atau kanan juga dianjurkan. Gunakan bantal pada kepala dan di samping tubuh untuk membantu menopang kala tidur.

“Dari perspektif struktur, syaraf dan otot tubuh, serta aliran udara (posisi ini) lebih bersahabat untuk tubuh. Sistem pencernaan juga lebih baik, khususnya saat tidur menyamping ke kiri, melihat jalannya esofagus ke perut,” jelas Dr. Ron Ehrlich, penulis ‘A Life Less Stressed’.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

editor : didik tm