Bawa Emas Sea Games 2023, Bagas Kaffa Pulang Kampung ke Magelang, Begini Sambutan Warga

    WARTABANJAR.COM – Warga Dusun Sindas, Desa Pancuramas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyambut meriah kedatangan Amirudin Bagas Kaffa Arrizqi atau bisa disapa Bagas Kaffa, Senin (22/5/2023).

    Bagas mengaku terharu karena mendapat sambutan hangat dari keluarga dan warga Desa Pancuranmas.

    Puluhan anak-anak berseragam merah dan putih, sembari mengibarkan bendera kecil, berbaris rapi di sepanjang jalan menuju rumah pemain timnas Indonesia U-22 tersebut.

    Ini setelah dia berhasil memperkuat timnas Indonesia meraih medali emas di Sea Games 2023 di Kamboja.

    BACA JUGA: Ambisi Beckham Putra untuk Persib Bandung Usai Raih Medali Emas SEA Games 2023 Kamboja

    “Senang bisa bertemu dengan orangtua dan keluarga, (pulang) untuk penyegaran. Terimakasih sudah menyambut. Tentu senang karena saya juga dari SD sana (SD Negeri Pancuranmas),” ungkap Bagas, kepada wartawan di rumahnya, Senin (22/5/2023).

    Sampai di rumah, Bagas langsung berziarah ke makam kakek dan neneknya bersama keluarga. Ini memang tradisi yang diajarkan oleh orangtuanya untuk tidak melupakan leluhur.

    “Ya, tradisi dari Bapak, selalu ke makam Embah, untuk mendoakan,” ucap pemuda kelahiran 16 Januari 2002 itu.

    Sebelum ke Magelang dia menyempatkan diri untuk berlibur ke Bali. Bagas berterima kasih kepada klubnya, Barito Putra, yang sudah memberi izin untuk pulang meskipun sebentar.

    Selanjutnya dia harus kembali berlatih dan kembali berlaga dengan klub Barito Putra di Yogyakarta.

    “Sama Barito (Putra) mulai latihan tanggal 17 April 2023. Alhamdulillah diizinkan untuk libur dulu. Kemarin ke Bali pengen refreshing cuma 2 hari karena ada acara di Jakarta, sekarang pulang, sekalian nyusul Bagus (Bagus Kahfi) lama juga nggak ketemu,” ungkap Bagas.

    Tidak lupa, dia juga membawa pulang medali emas yang berhasil direbut bersama timnas pada laga final Sea Games kontra Thailand.

    Menurut Bagas, emas Sea Games 2023 pada cabor sepak bola adalah jawaban dari penantian panjang Indonesia sejak 32 tahun yang lalu. Dia pun bangga, tapi juga cambuk baginya untuk bekerja keras agar bisa menorehkan prestasi lebih banyak lagi untuk bangsa Indonesia.

    “Penantian yang sangat panjang, 32 tahun itu waktu yang nggak sebentar. Saya bersyukur, senang, tapi buat saya ini awal prestasi selanjutnya,” ungkapnya.

    “Jadi saya harus tetap berjuang keras, rendah hati, semakin bisa meningkatkan performa,” imbuh Bagas.

    Ayah Bagas Kaffa, Yuni Puji Istiono mengaku senang karena di tengah kesibukannya, Bagas masih bisa menyempatkan diri untuk pulang ke kampung halaman.

    BACA JUGA: Rupanya Vietnam Masih Kesal Dikalahkan Indonesia di Semifinal SEA Games 2023, Ini Penyebabnya

    Keluarga pun telah mempersiapkan sambutan sederhana. Yuni juga mengajak Bagas untuk berziarah ke makam kakek dan neneknya.

    “Selaku orangtua, kakak, warga Desa Pancuranmas merasa senang dan terharu setelah beberapa hari lalu menanti Bagas pulang. Ini sambutan sederhana karena informasi (kepulangan) dari Bagas juga baru saya terima,” kata Yuni.

    Lebih haru lagi, kata Yuni, Bagas telah menepati janjinya membawa pulang medali emas hasil kerja kerasnya bersama timnas. Janji Bagas pernah disampaikan melalui video singkat yang dikirimkan kepadanya sesaat setelah mengalahkan timnas Thailand.

    “Bagas juga bawa emas, sebagaimana pernah disampaikan ke sama saya,”Pak, aku pulang ke Sindas, bawa pulang bawa emas,” ucapnya.

    Yuni berpesan kepada Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, kembarannya, untuk tetap rendah hati, fokus, semangat berlatih dan bermanfaat untuk keluarga, agama, bangsa dan negara.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Juga :   Barito Putera vs Madura United di Liga 1 Hari ini, Jaime Moreno Main?

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI