Kronologi Dugaan Pungli
Saat itu, terdapat Bus Primajasa yang sedang menaikkan dan menurunkan penumpang di Km 104 B.
“Namun, dengan sengaja awak bus menghampiri petugas kamtib yang sedang protap PAM naik turun penumpang kemudian memberikan uang sejumlah Rp 20.000 kepada petugas kamtib,” jelas Area JMTO Bandung.
Menurut Area JMTO Bandung, Andri Kuswandi dan Ibrahim telah mengakui menerima uang dari awak Bus Primajasa.
“Namun, atas keterangan yang bersangkutan tidak meminta sama sekali,” lanjut Area JMTO Bandung.
Meski demikian, Area JMTO Bandung telah menyurati pihak vendor, PT Yaspic Indah Perkasa untuk memberhentikan dua petugas kamtib tersebut.
BACA JUGA: Foto Diduga Desta Rangkul Gege Elisa di Bioskop Viral
“Selanjutnya mengganti petugas kamtib yang baru terhitung tanggal 19 Mei 2023,” jelas Area JMTO Bandung.
Bus tidak boleh menaikkan dan menurunkan penumpang di tol
Area JMTO Bandung mengimbau pengguna jalan maupun pengemudi bus hendaknya tidak perlu memberikan sesuatu kepada petugas kamtib atau jalan tol.
“Jika ada hal tidak sesuai maka pengguna jalan cukup melaporkan ke call center 14080, dipastikan segera ditindaklanjuti,” ujar Area JMTO Bandung.
Selain itu, Area JMTO Bandung juga mengingatkan agar seluruh pengemudi bus yang melewati jalan Tol Purbaleunyi tidak menaikkan dan menurunkan penumpang di jalan tol.
“Karena sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan lain,” ujar Area JMTO Bandung.(wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor : didik tm
VIDEO Viral, Anggota “Detasemen 235” Terima Pungli dari Sopir Bus di Tol Cipularang, JMTO Buka Suara
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com