WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Ada-ada saja kelakuan pasien jiwa Rumah Sakit Sambang Lihum, Gambut, Kabupaten Banjar, ini hingga membuatnya susah sendiri.
Ulahnya yang memasang belasan cincin di jari justru membuat pasien pria ini terpaksa harus meminta bantuan petugas Damkar untuk melepaskan.
Kejadiannya bermula saat petugas RS Sambang Lihum melihat salah satu pasien seperti kesakitkan akibat cincin yang dikenakan.
Bingung cincin yang dipakai di jari pasien tak bisa lepas, petugas UGD Sambang Lihum segera hubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar Sektor Gambut, Jumat (12/5/2023) malam.
Baca juga: Kronologi Hilangnya Zakir Hingga Ditemukan Jadi Mayat di Sungai Kitano Minggu Pagi
Kepala Bidang Pemadaman Penyelamatan dan Sarpas Didin Miraji mengatakan, berdasarkan penjelasan petugas UGD Sambang Lihum, cincin yang dipakai awalnya tidak kekecilan. Namun, semakin lama cincin yang dikenakan itu tidak bisa dilepas.
“Awalnya dia memakai cincin tersebut tidak kekecilan. Namun, beberapa waktu kemudian cincin tidak bisa dilepas. Dia mendapat info dari Petugas lainnya bahwa pemadam bisa bantu. Akhirnya menghubungi Petugas Damkar,” kata Didin.
Pelepasan cincin itu dilakukan oleh tiga personel dengan menggunakan mesin gergaji kecil. Setelah 1 jam 30 menit, cincin dapat dilepas dari jari pasien.
“Butuh waktu sekitar 1 jam 30 menit, cincin akhirnya bisa dilepas yang berjumlah 17 buah itu, 14 buah di jari kanan 3 buah di jari kiri, Alhamdulillah,” ujar Didin.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar, selain memadamkan api, memang kerap membantu berbagai kebutuhan warga, seperti evakuasi sarang tawon, hewan liar, kucing tercebur di sumur, maupun cincin yang susah dilepas dari jari warga dan lain-lain. (edj/mc)