WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Mudik lebaran telah usai, demikian juga dengan arus baliknya.
Banyak warga bepergian selama masa mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2023 ini, baik melalui jalur darat, udara juga laut.
Untuk jalur udara, Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru mencatat sebanyak 168.439 penumpang telah dilayani pada fase mudik Idul Fitri 1444H, tepatnya sejak 14 April hingga 2 Mei 2023.
Menurut General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Dony Subardono melalui Stakeholder Relation Manager Bandara, Ahmad Zulfian Noor, jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 14 persen dibanding periode angkutan mudik lebaran tahun 2022.
Pergerakan pesawat juga tumbuh 12 persen.
“Totalnya ada 1.414 penerbangan di banding tahun lalu,” ujarnya, dikutip Kamis (4/5/2023 dari laman Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Puncak keberangkatan tertinggi, lanjutnya, terjadi pada H-1 Lebaran atau 21 April 2023 yaitu ada 6.887 penumpang yang melakukan perjalanan mudik.
Sedangkan arus balik terjadi pada H+8 atau 1 Mei 2023 dengan total kedatangan 6.492 penumpang.
“Selama masa mudik lebaran tahun ini kondisi operasional bandara juga berjalan normal, aman dan terkendali,” bebernya.
Masa mudik lebaran Idul Fitri ini, katanya, juga terjadi 256 penambahan penerbangan tambahan (extra flight) rute Surabaya, Yogyakarta dan Semarang.
“Kenaikan jumlah traffic dan penumpang ini juga tidak lepas dari adanya liburan panjang saat lebaran dan cuti bersama yang dimajukan oleh pemerintah,” tuturnya.
Seperti diketahui, pada masa tersebut pihak bandara juga mendirikan posko mudik angkutan udara bekerjasama dengan berbagai pihak, di antaranya adalah TNI, Polri, Basarnas, BMKG, serta stakeholder lain. (MC Kalsel/brs)