Tanpa Busana, Pasangan Kekasih Asal China Tewas dengan Tubuh Penuh Luka di Hotel Bali

    WARTABANJAR.COM, BALI – Pasangan kekasih Warga Negara Asing (WNA) China bernama Li Chiming alias LC (25) dan Cheng Jianan alias CJ (22), ditemukan tewas di kamar Hotel InterContinental Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

    Jenazah korban yang ditemukan sekitar pukul 07.00 WITA, saat ini berada di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

    Kasus kematian pasangan kekasih WNA China hingga malam ini masih menyisakan misteri.

    Kedua korban tewas berlumuran darah di kamar hotel di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung pada Senin (1/5/2023) sekitar pukul 07.00 Wita.

    Saat ditemukan, kedua turis asing itu dalam kondisi tanpa busana dan tubuh penuh luka.

    Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan AKP AA Made Suanta mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab peristiwa berdarah yang menimpa turis asing tersebut.

    Saat ini, polisi masih menyelidiki untuk mengetahui apakah pasangan kekasih tersebut tewas karena bunuh diri atau menjadi korban pembunuhan.

    “Masih dalam pendalaman,” kata dia, Selasa.

    Kondisi korban

    Saat kejadian, korban LC ditemukan tergeletak di koridor hotel dengan posisi telentang dan berlumuran darah.

    “Terdapat luka terbuka di leher kanan dan kiri, luka terbuka pada kaki kiri, Korban tidak menggunakan pakaian (telanjang), korban mengeluarkan kotoran, di bawah dada kiri dan lengan kiri melepuh, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata dia.

    Sementara itu, korban CJ ditemukan tewas di bathub kamar mandi hotel.

    Posisi korban telentang dan terdapat luka jeratan pada leher dan luka lebam pada dahi korban.

    “Korban telanjang dan sudah dalam keadaan meninggal,” kata dia.

    Kronologi Kejadian

    Berdasarkan informasi yang dihimpun saat kejadian, operator hotel dihubungi oleh seorang tamu yang tinggal di kamar yang tak jauh dari kamar korban.

    Tamu tersebut menerangkan, bahwa dirinya mendengar tamu lain yang berteriak di koridor meminta tolong.

    Menerima aduan tersebut, pihak duty manager hotel pun bertindak mendatangi lokasi.

    Bahkan pihak hotel dikatakan sempat membawakan kursi roda.

    “Duty manager tersebut juga meminta salah satu karyawan bellman datang dengan membawa kursi roda, untuk mengantisipasi apabila tamu tersebut meminta bantuan,” ucap sumber.

    Sesampainya di koridor yang dimaksud, pihak hotel menemukan korban sudah tergeletak berlumuran darah.

    Ketika ditelusuri ke dalam kamar, petugas juga menemukan satu korban di dalam bathub kamar hotel.

    Petugas lalu melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

    Belakangan diketahui ketika mengecek rekaman CCTV, nampak korban sebelum tewas, sempat keluar dari kamarnya.

    Saat itu korban sudah dalam keadaan penuh darah di sekujur tubuhnya dan langsung terkapar di lantai.

    Tak berselang lama aparat Polsek Kuta Selatan dan Unit Identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi dan langsung melaksanakan olah TKP.

    Selanjutnya, kedua jenazah korban dievakuasi menuju RSUP Prof Ngoerah.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Juga :   Penempatan Guru PPPK di Sekolah Swasta Tunggu Isyarat Presiden

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI