KRONOLOGI Pria Banjarbaru Dikejar hingga ke Kalteng, Terkait Kasus Perkosa Anak di Bawah Umur

    KRONOLOGI Pria Banjarbaru Dikejar hingga ke Kalteng, Terkait Kasus Perkosa Anak di Bawah Umur Jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pengejaran seorang pemuda berinisial AN (23) hingga ke Kalimantan Tengah.

    Usut punya usut ternyata AN dikejar polisi kerena melakukan pembuatan amoral karena diduga memerkosa anak di bawah umur yakni UH.

    Setelah melalukan aksi pencabulan anak di bawah umur, AN kabur dan bersembunyi ke Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

    Menurut penjelasan Direktur Reskrimum Polda Kalsel Kombes Pol Hendri Budiman, Senin (24/4/2023), pelaku AN kabur dan berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Sei Pesanan, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah pada Rabu (19/4/2023)

    Kombes Hendri Budiman mengatakan, pelaku ditangkap setelah pihaknya mendapat laporan dari keluarga korban yang melapor ke Polsek Liang Anggang jajaran Polres Banjarbaru pada Sabtu (15/4/2023) lalu.

    Mendapat laporan itu, sambungnya, Unit Opsnal Polsek Liang Anggang dibantu Timsus Ditreskrimum Polda Kalsel langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

    Setelah empat hari pencarian, akhirnya pelaku berhasil terdeteksi keberadaannya di Kalimantan Tengah dan ditangkap tanpa perlawanan.

    Berdasarkan pengakuan pelaku, dia mengenal korban melalui aplikasi pertemanan hingga diajak bertemu untuk jalan-jalan.

    Namun dalam perjalanan, korban yang di bawah ancaman dibawa pelaku ke sebuah penginapan dan terjadilah aksi bejat pelaku.

    Saat ini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku sudah mendekam di sel tahanan sementara di Mapolda Kalsel.

    Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 82 ayat 1 Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (UU) Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

    Dia menambahkan, kepada setiap orang tua agar dapat mengawasi pergaulan anaknya termasuk penggunaan media sosial agar tidak menjadi korban kejahatan termasuk tindak asusila.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Juga :   Desa Juai Gelar Pelatihan Satlinmas Dari Pengoperasian Mesin Pemadam Hingga Simulasi APAR

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI