“Dalam konteks ini, kalau keyakinannya ikut Hari Raya Sabtu jika ingin tetep berpuasa, maka berpuasalah seperti yang menjadi keyakinannya,” jelas dia.
Menurutnya, baik lebaran pada Jumat maupun Sabtu, keduanya merupakan hasil ijtihad masing-masing.
Meski berpotensi beda, Zayid berharap agar umat Islam merayakan Idul Fitri dengan saling menghargai dan menghormati.
Selan itu, Ia juga berharap agar ke depannya ada kesepakatan kalender Hijriah secara global agar tidak terjadi perbedaan Hari Raya.
Selama hasil ijtihad belum menemukan titik temu, maka perbedaan Hari Raya ini akan tetap terjadi. “Mudah-mudahan kita bisa saling berlebaran dengan penuh toleransi,” pungkasnya. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi