WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Wanita pemilik Assirot Residence, Naima S Bachmid (61) dibunuh asisten rumah tangga (ART) di penginapannya di Jalan Assirot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Korban dilakban hingga tewas.
Diketahui, pelaku berinisial F dan S. Keduanya ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur.
Proses pembunuhan ini terungkap saat Kanit 2 Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula menginterogasi F dan S. F dan S mengaku melakban mulut dan wajah korban hingga lemas.
Naima S Bachmid ditemukan tewas di kediamannya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat ditangkap.
Naima tewas dibunuh di kediamannya yang juga dijadikan hotel tempat penginapan.
Polisi menyampaikan pelaku berjumlah dua orang dengan jenis kelamin pria dan perempuan.
“Para pelaku sudah kami amankan. Pelaku dua orang F dan S jenis kelamin laki-laki dan perempuan,” kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Indriwienny Panjiyoga (18/4).
Dia menjelaskan dua pelaku ditangkap di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Saat itu, keduanya mengaku hendak kabur ke Bali.
Usut punya usut, kedua pelaku adalah asisten rumah tangga (ART)-nya sendiri. Kepala Unit 2 Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Eko Barmula mengatakan dua pelaku ini belum lama bekerja sebagai ART di sana.
“Mereka pembantu saja. F sudah bekerja selama 9 bulan, sedangkan yang satu lagi S baru 3 bulan. Ditangkap dalam perjalanan di Banyuwangi arah ke Bali. (tujuan ke Bali) untuk kabur saja,” ujar Eko menambahkan.