WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Besok Indonesia akan mengalami gerhana matahari hibrida, Kamis (20/4/2023), termasuk di Kalimantan Selatan.
Di Kalsel, gerhana matahari hibrida akan dimulai pukul 10.40 Wita, puncaknya pukul 12.05 Wita dan berakhir pada pukul 13.39 Wita.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana matahari hibrida adalah gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total yang terjadi dalam satu kali gerhana secara berurutan.
Selama gerhana matahari hibrida, akan terdapat tiga bayangan bulan yang terjadi saat gerhana berlangsung yaitu Antumbra, Penumbra dan Umbra.
Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin, sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian.
Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total.
Sementara di Kalsel, mengutip Instagram BMKG Kalsel, Rabu (19/4/2023) malam, Kalsel bakal kebagian gerhana matahari sebagian (GMS) karena bayangan bulan yang terjadi saat gerhana matahari hibrida besok adalah Penumbra.
Sebagai dampaknya, maka besok cuaca di Kalsel selama GMS terjadi akan ada penurunan suhu alias hawanya menjadi lebih dingin dan langit akan berubah menjadi gelap seperti malam hari.
Perlu diingat juga, karena gerhana matahari sangat tidak disarankan warga melihatnya secara langsung menggunakan mata telanjang karena bisa merusak kesehatan mata.
Jika ingin melihatnya, sebaiknya menggunakan alat khusus seperti kacamata gerhana.