WARTABANJAR.COM, JAYAPURA – Tim gabungan terus melakukan perburuan terhadap KKB yang melakukan penculikan dan penyanderaan pilot Susi Air.
Namun demikian, tim harus berhadapan dengan sejumlah kendalan di lapangan yang sulit diprediksi, salah satunya adalah cuaca.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono, mengungkapkan cuaca di Papua sedang tidak menentu, menjadi kendala besar dalam operasi pencarian Pilot Susi Air.
“Yang paling menyulitkan dalam operasi penyelamatan pilot susi air adalah cuaca,”.
Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers hari ini, Minggu (16/4/2023) siang dilansir KompasTV.
Laksamana Muda Julius Widjojono juga mengungkapkan kondisi pilot sudah dketahui areanya dan operasi sudah semakin mengerucut dan terfokus.
Baca juga: Realisasi Tenaga Honorer Akan Diangkat Menjadi PPPK Paling Lambat November
Sementara itu, kondisi prajurit yang lainnya saat ini masih ada di beberapa lokasi.
TNI berupaya untuk berkomunikasi melalui saluran radio namun masih terhambat karena kondisi cuaca di Papua yang tak menentu.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri SIK mengatakan tim gabungan TNI-Polri berupaya membebaskan sandera berkebangsaan Selandia Baru dari KKB dengan mengutamakan keselamatan sandera.
Kapolda juga mengakui, kondisi geografi dan luasnya wilayah menjadi kendala memburu KKB pimpinan Egianus Kogoya sering kali berpindah tempat sehingga menyulitkan anggota di lapangan.
“Kita tetap optimistis TNI-Polri dapat segera membebaskan pilot Phillip,” tegas Kapolda dilansir Tribrata News. (berbagai sumber)