Gempa 6,6 Magnitudo Hancurkan 6 Rumah di Jawa Barat

    Di wilayah Kota Surabaya, BPBD menginformasikan guncangan gempa pada intensitas lemah, sekitar 1 hingga 2 detik. Situasi aman terkendali dan tidak ada kepanikan warga.

    Sedangkan di sejumlah wilayah, seperti Kabupaten Tuban, Kabupaten Rembang dan Kabupaten Blora, BPBD masihm melakukan pemantauan di wilayahnya.

    Berdasarkan analisis BMKG, fenomena yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi slab pull pada lempeng Indo-Australia, yang tersubduksi hingga di bawah Laut Jawa. Analisis selanjutnya, mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki pergerakan turun atau normal fault.

    Dilihat dari parameter MMI atau modified Mercalli intensity, gempa bumi berdampak dan dirasakan warga di daerah Kuta dengan skala V MMI. Sedangkan di Karangkates, Trenggalek, Gianyar, Tulungagung, Trengalek, Nganjuk, Pacitan, Kediri, Tuban, Garut, Mataram, intensitas yang dirasakan pada skala IV MMI. Di wilayah Pelabuhan Ratu, Labuan, Tabanan, teridentifikasi intensitas pada III MMI.

    Semakin tinggi tingkat skala MMI, dampak gempa dapat berpotensi tinggi. BMKG mendeskripsikan V MMI sebagai getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

    BMKG melaporkan tidak ada gempa susulan atau aftershock yang terdeteksi sampai dengan Jumat sore (14/4), pukul 17.30 WIB. (aqu/rls)

    Editor Restu

    Baca Juga :   Geger 7 Mayat Remaja Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi, Polisi Amankan Belasan Orang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI