WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Jokowi’s effect alias pngaruh Jokowi menjadi salah satu penyokong melejitnya elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden naik ke angka 30,3 persen dalam survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Hasil tersebut membuat Prabowo berada di posisi teratas, menyalip elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengakui salah satu faktor naiknya elektabilitas Prabowo adalah peran Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Hari Ini Mulai Dibuka Pelunasan Biaya Haji Reguler, Berikut Besarannya Tiap Provinsi
“Ya berbagai macam faktor tentu. Di antaranya kan komunikasi yang sangat baik dan itu dipantau publik antara Pak Jokowi, Pak Prabowo dan Pak Jokowi. Itu kan bagus,” ujar Habiburokhman.
Menurut Habiburokhman, Jokowi memiliki pengikut yang sangat banyak.
Para pendukung Jokowi melihat loyalitas dan komitmen Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dalam menyukseskan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Hingga akhirnya survei LSI menempatkan Prabowo di posisi teratas.
“Jadi selain kerja Pak Prabowo sendiri, kinerja Beliau di Kemenhan, kinerja Beliau di Partai Gerindra dan sebagainya di dapil tentu juga pengaruh yang sangat besar dari baiknya hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi,” jelas Habiburokhman. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi