Anak Suka Lupa, Lalu Minum dan Makan padahal Lagi Puasa, Jadi Berkah atau Batal?

    WARTABANJAR.COM Melatih anak belajar berpuasa bagi orangtua memang bukan hal yang mudah. Bahkan, sangat sulit.

    Apa sebabnya, karena anak belum terbiasa, terkadang lupa dan dengan santai makan serta minum ketika berpuasa.

    Melansir dari buku Ramadan Ensiklopedis Membincang Ragam Persoalan di Bulan Puasa karya Prof Dr Abdul Pirol MAg, lupa saat berpuasa dan menyantap makanan serta minuman adalah nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
    Karena itu, orangtua tidak perlu membentak anak ketika mendapati mereka makan di siang hari tanpa mengajukan pertanyaan terlebih dahulu.

    Sementara itu, menurut buku Sukses Melatih Anak Berpuasa karya Ummu Qhania, meskipun belum diwajibkan berpuasa karena belum balig, anak-anak usia balita hingga sebelum 12 tahun bisa dilatih berpuasa.

    Ketika melatih anak berpuasa, orang tua sebaiknya tidak menyamaratakan kemampuan anak. Hal ini karena setiap anak memiliki kemampuan dan kemauan yang berbeda meski usianya sama.

    Apa Hukumnya

    Anak-anak makan di siang hari tidak menutup kemungkinan dalam keadaan lupa yang diberikan sebagai bonus.
    Sementara, sifat lupa merupakan keadaan di mana seseorang berada di luar kontrol terhadap sesuatu.

    “Artinya keadaan lupa yang biasa dialami oleh orang itu berada di luar kendali. Adapun ajaran agama yang dibebankan kepada setiap umat Muslim sesuai kemampuan yang dimilikinya,” ujar Abdul Pirol penulis buku tersebut.

    Puasa juga tidak batal karena makan atau minum yang tidak disengaja. Setelah tersadar, biarkan Si Kecil kembali berpuasa.

    Katakan pada anak bahkan makanan yang ia makan adalah rezeki yang sudah diberikan oleh Allah ketika mereka berpuasa. Namun, tetap ajarkan kepada anak agar mereka lebih berhati-hari lagi keesokan harinya.
    Hal yang tidak membatalkan puasa

    Selain makan dan minum yang tidak disengaja, apa lagi hal yang tidak membatalkan puasa, ya? Berikut ini deretannya dirangkum buku Buku Aktivitas Ibadah untuk Anak Saleh karya Putri Khumaeroh.

    1. Menyikat gigi

    Menyikat gigi saat puasa tentu dipersilakan. Hal ini tidak membatalkan puasa. Namun, saat berkumur, airnya jangan sampai tertelan, ya.

    2. Memakai obat tetes

    Memakai obat tetes mata, hidung, dan telinga yang digunakan saat berpuasa tidak batal, Bunda. Hal ini karena obat tersebut tidak masuk ke tubuh melalui mulut dan kerongkongan.

    3. Mimisan atau berdarah karena luka

    Keluar darah mimisan atau berdarah karena luka tidak menyebabkan puasa batal. Jadi, kalau Si Kecil mengalami hal ini, biarkan mereka terus melanjutkan puasanya.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI