WARTABANJAR.COM, PAMEKASAN – Madura United FC mengakui keunggulan PSM Makassar dengan skor 1-3 pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023, Jumat (31/3) malam.
Madura United harus ikhlas melihat PSM berpesta merayakan gelar juara musim ini di kandangnya Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Carataker Pelatih Madura United, Rakhmad Basuki mengakui dari segi permainan pemain lebih unggul lawan.
Kecolongan dua gol di awal-awal babak pertama menurutnya membuat gaya permainan tim berjuluk Laskar Sape Kerrab menjadi kacau.
Game plan yang telah disiapkan untuk menghadapi PSM, tidak berjalan dengan baik di lapangan.
PSM memang layak tampil sebagai juara musim ini dengan konsistensi permainan yang mereka tunjukkan di setiap pertandingan.
“Mereka memang pantas menjadi juara secara permainan mereka sangat kuat dalam bertahan, sangat efektif dalam menyerang. Inilah alasan kenapa mereka pantas jadi juara musim ini,” katanya.
Selain faktor teknis, Rakmad Basuki menilai juru taktik PSM, Bernardo Tavares adalah pelatih yang pintar dalam mengelola kondisi psikologis pemain.
Menurutnya selain faktor teknis, psikologis bisa menjadi pembeda dari hasil yang diraih oleh suatu tim dalam sebuah pertandingan.
“Di luar taktikal mereka yang sangat efektif, ternyata pelatih sangat pandai memainkan peran psikologis,” ungkap pria asal Madura itu.
“Inilah salah satu penyebab mereka juara musim ini,” lanjutnya.
Kekalahan kemarin membuat Madura United juga gagal mempertahankan rekor tak pernah kalah dari PSM di kandang sendiri.(aqu/rls)