3 Cara ASI Tetap Lancar Selama Berpuasa Bagi Ibu Menyusui

    1. Perbanyak minum air putih

    Jika orang biasa disarankan minum 8 gelas air putih sehari maka bagi ibu menyusui, Syifa menganjurkan untuk minum air putih minimal 10 gelas per hari.

    “Segelas saat bangun tidur, 3 gelas setelah sahur, 2 gelas saat buka puasa, 2 gelas menjelang shalat tarawih, dan 2 gelas menjelang tidur. Lebih banyak lebih bagus,” ucapnya.

    2. Memperpanjang durasi menyusui

    Saat menyusui, tubuh secara alamiah akan merangsang saraf-saraf pada puting untuk memicu let down reflex.

    Let down reflex adalah kondisi ketika otot-otot di payudara berkontraksi, sehingga ASI siap dikeluarkan untuk bayi.

    Let down reflex akan melepaskan dua jenis hormon, salah satunya adalah oksitosin,” terangnya.

    Hormon ini, jelasnya, bertugas untuk membuat payudara berkontraksi sehingga memudahkan keluarnya ASI.

    Selain itu, perlu meningkatkan frekuensi pemberian ASI.

    “Sebaiknya menyusui setiap 3 jam sekali, jika sedang bekerja dan tidak memungkinkan menyusui langsung ke bayi, cobalah untuk mencari celah-celah waktu untuk melakukan pompa ASI setiap 3 jam,” jelas dokter dari LKNU ini.

    Semakin sering atau lama Anda menyusui si kecil saat puasa, semakin banyak pula produksi ASI.

    3. Istirahat cukup

    Kurang tidur bisa membuat seseorang tidak fokus dan stres.

    Stres bagi ibu menyusui dapat menghambat produksi ASI.

    “Stres dapat meningkatkan horomon kortisol yang dapat menghambat produksi ASI,” ucapnya.

    “Jadi, pastikan ibu menyusui selalu tidur teratur dengan waktu yang cukup ya. Bila perlu, usahakan selalu tidur siang selama 1-2 jam untuk menjaga agar stamina tetap prima,” imbuhnya. (berbagai sumber)

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI