Poin Indonesia Melonjak Usai Lawan Burundi, Ranking FIFA Garuda Diprediksi Segini

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia bermain imbang melawan Burundi di FIFA Matchday, Selasa (28/3/2023) malam.

Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, duel Timnas Indonesia Vs Burundi berakhir dengan skor 2-2.

Timnas Indonesia unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Witan Sulaiman memanfaatkan umpan dari Dendy menit ke-61. Namun Burundi menyamakan kedudukan lewat gol dari Saido menit ke-80.

Menit 90, Burundi berbalik unggul lewat sundulan Abedi Bigirimana dan membuat skor menjadi 1-2. Namun Jordi Amat tampil sebagai penyelamat lewat golnya menit 90+2.

Hasil melawan Burundi dalam dua laga uji tanding ini diprediksi dapat meningkatkan posisi Timnas Indonesia dalam ranking FIFA.

Kemenangan atas Burundi dalam laga uji tanding pertama, Sabtu (25/3), memberi poin besar bagi Indonesia dalam daftar peringkat FIFA.

Dilansir dari Footy Ranking, sebuah lembaga yang memiliki spesialisasi dalam penghitungan ranking sepak bola khususnya di negara-negara Asia, Indonesia mendapat poin 5,28 berkat kemenangan 3-1 atas Burundi.

Sementara hasil imbang 2-2 pada laga kedua melawan Burundi memiliki nilai 0,18.

Dengan demikian Indonesia memiliki tambahan poin 5,46. Menurut penghitungan Footy Ranking, Indonesia akan memiliki poin total sebanyak 1051,05.

Dengan poin tersebut Indonesia disebut menempati peringkat 149 atau melonjak dua peringkat dibanding posisi saat ini.

Jika benar bisa menembus ranking 149, maka hal itu melanjutkan perbaikan posisi Indonesia sejak 2015 ketika Indonesia disanksi FIFA sehingga tak bisa melakoni berbagai pertandingan dan merosot ke peringkat 171.

Seandainya mengalami peningkatan posisi, Timnas Indonesia masih berada di bawah negara-negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, Filipina dan Malaysia.

Peringkat dunia FIFA merupakan sistem yang berdasarkan pada perhitungan laga internasional level senior yang dimainkan sebuah timnas selama empat tahun.

Jumlah poin tim dihitung dengan menambah jumlah rata-rata poin yang diperoleh selama pertandingan dalam 12 bulan terakhir yang ditambah rata-rata poin dalam 36 bulan sebelumnya.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

editor : didik tm