Pemko Banjarbaru Bakal Gandeng IMI Kalsel Bangun Sirkuit Guna Atasi Balap Liar

WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Mengantisipasi aksi balap liar yang marak dan meresahkan di wilayah Kota Banjarbaru, pemerintah kota berencana membangun sirkuit balap motor.

Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin mengatakan bahwa pihaknya sudah membicarakan hal tersebut bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Selatan (Kalsel), Edy Sudarmadi.

“Kami siap membangunkan sirkuit,” ujarnya di Banjarbaru, Sabtu (25/3/2023).

Pembangunan sirkuit sendiri bukan tanpa alasan. Tujuannya adalah agar kegiatan balapan motor yang ada di Banjarbaru ini tidak lagi berkegiatan di jalan umum.

“Sehingga aktivitas balapan liar di tempat kita (jalan umum), bisa disalurkan di tempat yang tepat dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat. Pada intinya kami ingin mengakomodir hobi mereka,” tambahnya.

Kendati demikian, ia menerangkan bahwa lahan yang bakal dijadikan sirkuit balap bukanlah milik Pemko Banjarbaru, melainkan lahan milik IMI Kalsel. Sementara untuk anggaran, lokasi dan eksekusi pembangunan sirkuit ini masih dalam tahap perencanaan.

“Kami masih membicarakannya dengan IMI Kalsel. Kalau mereka punya lahan yang dijadikan sebagai arena balap maka kami siap membangunkannya,” ujarnya.

Rencana membangun sirkuit ini yang muncul sebagai respon dari pemerintah kota dalam menjawab keresahan masyarakat atas maraknya aksi balap liar di Ibu Kota Kalsel ini. Pasalnya, meski sering ditertibkan anggota Polres Banjarbaru, aksi balap liar masih saja terjadi

Terbaru, seorang pemuda yang turut diamankan di lokasi bali di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel berinisial MAA (24), meninggal setelah diminta petugas untuk mendorong motor menuju Mapolres Banjarbaru.

Sebelumnya, Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah berjanji akan berkoordinasi dengan Pemko Banjarbaru untuk menemukan solusi. “Atau nanti mungkin bisa diberi wadah untuk para remaja menyalurkan bakatnya,” katanya kepada awak media pada pertengahan Maret lalu.

Menurut Dody, bahwa aksi balap liar di jalan raya sangat berbahaya. Tidak hanya pelaku balap liar, lanjutnya, tetapi juga pengguna jalan lain.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie mengatakan, pihaknya siap membicarakan hal tersebut dengan Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Banjarbaru.

“Apa yang disarankan pak Kapolres kemarin akan jadi catatan kita untuk membicarakan hal tersebut kepada instansi terkait,” bebernya.

Ia mengaku juga tidak menghendaki aksi balap liar ini malah marak dilakukan di Banjarbaru. Karena berisiko tinggi, baik untuk pengendara balap liar maupun pengguna jalan lainnya.

“Makanya usulan tersebut akan jadi catatan bagi kami agar kedepannya bisa lebih baik,” tuntasnya.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

editor : didik tm