Cara Melatih Respon Membeladiri

    Praktisi Karate & Beladiri Praktis, Harry Budiman

    SITUASI dan kondisi (sikon) saat latihan beladiri di sasana, gelanggang, dojo atau club tentunya berbeda dengan sikon membeladiri dalam kondisi nyata.

    Ketika latihan ada pelatih yang mengawasi sehingga saat teknik dilancarkan partner latihan maka kita bisa mencermati dan melakukan pembelaan diri, kemudian pelatih mengoreksi.

    Sementara di situasi nyata hanya ada kita dan lawan, mau tak mau kita harus bisa menghadapi secara mandiri dan menerapkan teknik pembelaan diri secara taktis.

    Tentunya jika jarang melatih teknik serang dan bela dalam konteks beladiri secara real, maka kita akan kesulitan saat lawan menyerang.

    Sebab itu metode latihan pembelaan diri mesti ditingkatkan dengan pengulangan sering mungkin untuk membiasakan otak dan otot bekerja taktis.

    Baca Juga

    Pemeintah Majukan Cuti Bersama Lebaran

    Salah satu metode yang bisa diterapkan untuk melatih respon membeladiri yakni pelatih melakukan serangan, baik dengan tangan maupun kaki, tanpa sebelumnya memberitahu teknik apa yang dilancarkan.

    Selain dengan pelatih juga bisa dilakukan teman atau partner latihan. Keduanya saling berhadapan kemudian partner melalukan serangan secara spontan.

    Melihat serangan datang, kita mesti sigap melakukan teknik pembelaan diri baik menangkis, menghindar dan balik melakukan serangan.

    Di awal mungkin kita akan kaget, namun seiring intensitas latihan maka kesigapan bereaksi atas serangan-serangan tadi dapat meningkat.

    Dengan sering melatih respon maka dalam kondisi nyata akan cepat bertindak jika menghadapi serangan lawan baik yang terstruktur maupun yang serampangan.(*)

    Baca Juga :   Klasemen Bali United Usai Takluk di Tangan Dewa United

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI