Bacaan Niat Puasa Ramadan 1444 H

    Kata “Ramadhani” dianggap sebagai mudhaf ilaihi yang juga menjadi mudhaf sehingga diakhiri dengan kasrah yang menjadi tanda khafadh atau tanda jarrnya. Sedangkan kata “sanati” diakhiri dengan kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jarr atas badal kata “hādzihi” yang menjadi mudhaf ilaihi dari “Ramadhani”.

    نَوَيْتُ صَوْمَ رَمَضَانَ

    Nawaitu shauma Ramadh Artinya, “Aku berniat puasa bulan Ramadhan.”

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ/عَنْ رَمَضَانَ

    Nawaitu shauma ghadin min/’an Ramadhāna Artinya, “Aku berniat puasa esok hari pada bulan Ramadhan.”
    نَوَيْتُ صَوْمَ الْغَدِ مِنْ هَذِهِ السَّنَةِ عَنْ فَرْضِ رَمَضَانَ

    Nawaitu shaumal ghadi min hādzihis sanati ‘an fardhi Ramadhāna Artinya, “Aku berniat puasa esok hari pada tahun ini perihal kewajiban Ramadhan.” (NUonline)

    Editor Restu

    Baca Juga :   Cara Mudah Cek Daya Tampung SNBP 2025, Lengkap dengan Jadwal dan Link Resmi!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI