WARTABANJAR.COM, BARABAI – Banjir besar kembali menggenangi kawasan warga di Kota Barabai dan daerah lainnya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Bahkan sudah merendam rumah-rumah penduduk di Kecamatan Hantakan, sejak Kamis (16/3/2023) sore lalu.
Meski memasuki hari kedua, Jumat (17/3/2023) genangan banjir masih bertahan di Kota Barabai. Beberapa pasar utama, yakni Pasar Agrobisnis, Pasar Keramat, serta Pasar Murakata pun terdampak banjir.
Imbas bencana itu, para pedagang pun terpaksa pindah berjualan dengan memadati ruas jalan raya. Hingga, akses transportasi pun tampak macet karena tumpukan pengendara.
BACA JUGA: BPBD Banjar Bagikan Bahan Logistik ke 3 Kecamatan Terdampak Banjir di Kabupaten Banjar
Salah satu pedagang buah bernama Jumbri mengaku, sudah sejak kemarin pagi ia terpaksa pindah berjualan di ruas jalan raya tersebut.
“Sebelumnya berjualan di dalam dekat Portal Pasar Agrobisnis. Karena banjir, terpaksa pindah kesini,” terang pria asal Bulau ini, Sabtu (18/3/2023) pagi.
Lebih dari itu, imbas bencana ini pun berdampak pada penjualan. Ia mengaku, omset penjualannya kalau di dalam bisa mencapai Rp2,5 juta per hari. Sedangkan di luar hanya dapat meraup omset sekita Rp500 ribu per hari.
BACA JUGA: Kabupaten Banjar Masih Banjir, BPBD Buka Dapur Umum di Sejumlah Desa
“Lebih laku di dalam karena banyak langganan. Sedangkan di luar ini banyak yang tidak tahu,” jelasnya.
Jumbri pun tidak berkelak, perpindahan pedagang ke ruas jalan raya ini mengganggu lalu lintas. Kendati demikian, apabila banjir sudah surut ia dan pedagang lainnya akan kembali berdagang ke tempat semula.
“Harapannya semoga lekas surut, supaya aktivitas ekonomi bisa kembali normal,” imbuhnya.
Pantauan media ini, para personel Dishub HST pun tampak bekerja mengatur lalu lintas pada beberapa bagian ruas jalan setempat.
Hingga kini, debit air di Barabai berangsur surut, namun penurunan air di sekitar pasar itu tampak berkurang dengan lamban.(wartabanjar.com/berbagai sumber)
Editor : DTM
Pedagang di Barabai Terpaksa Berjualan hingga ke Jalan Raya Akibat Pasar Terendam Banjir
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com